Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Ethereum (ETH) akan melakukan uji coba penarikan staking di upgrade Shanghai. Rabu (01/02/23) pagi EST. ETH akan meluncurkan testnet publik dari perangkat lunak.
Testnet publik yang dinamai Zhejiang ini memungkinkan setiap pengguna Ethereum melakukan simulasi penarikan ETH.
Baca Juga: Developer Ethereum Lakukan Shadow Fork
Zhejiang menjadi peluang bagi para validator untuk mengeksplorasi fitur penarikan pada versi simulasi Ethereum. Tujuannya, meniru rantai pasca-Shanghai.
Testnet juga akan memberi kesempatan kepada developer inti Ethereum untuk memantau penggunaan massal fitur-fitur tersebut serta melakukan tweak untuk menyelesaikan masalah potensial.
Jelang pemutakhiran upgrade Shanghai, data Coinmarketcap (01/02/23) pukul 11.25 WIB menunjukkan, Ethereum diperdagangkan di level harga $1.585,28 dengan volume perdagangan $6.226.301.886 dalam 24 jam.
Baca Juga: Jelang Upgrade Shanghai, Jumlah Staking ETH Meningkat
Developer berharap Zhejiang mendapat sorotan lebih banyak lagi dari publik. Kemampuan penarikan ETH merupakan hal menarik bagi perusahaan seperti Lido, Coinbase, Kraken, dan Binance.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan staking ETH untuk penggunanya dalam jumlah besar. Jumlah minimum yang di-staking berkisar 32 ETH atau lebih dari $50.000.
Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula
Melalui laporan Decrypt, Analis JP Morgan mengungkapkan bahwa penarikan staking ETH dapat menjaring Coinbase dengan pendapatan lebih dari $500 juta per tahun.
Dengan pendapatan pasif bernilai miliaran dolar, exchange dan penyedia layanan staking akan memastikan fitur penarikan ETH berfungsi optimal setelah Shanghai diluncurkan.
Peluang tersebut kemungkinan akan membuat keberadaan Zheijiang semakin diperhitungkan oleh perusahaan perantara.
Menurut laporan Decrypt yang bersumber dari developer Ethereum, Terence Tsao, upgrade Shanghai berjalan sesuai rencana dan diperkirakan rilis pada Maret 2023.
Jadwal rilis Shanghai dipantau dengan sangat ketat, sejumlah tekanan datang dari validator lantaran modal yang telah dikeluarkan tidak akan dapat dicairkan sampai pemutakhiran penarikan ETH berhasil.
Pada Desember 2020, Ethereum pertama kali meluncurkan staking ETH. Ini memungkinkan pengguna menyetor ETH ke jaringan untuk menjadi validator dan membantu mengautentikasi transaksi on-chain.
Sebagai gantinya, validator akan menerima hadiah dalam bentuk ETH yang baru dibuat. Menurut Etherscan, validator telah mempertaruhkan ETH senilai $26 miliar dengan blockchain. Namun, dana itu tidak akan dapat diakses, sampai Shanghai menerapkan penarikan ETH.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.