Unlock Token dYdX Ditunda hingga Akhir 2023!

Exchange derivatif terdesentralisasi dYdX menunda unlock token, yang awalnya dijadwalkan pada 3 Februari menjadi Desember 2023. Mulanya, dYdX berencana meluncurkan 150 juta token senilai $294 juta, namun berdasarkan informasi terbaru, dYdX akan membuka 30% jumlah tokennya (83 juta token) pada 1 Desember 2023.

Dilaporkan TheBlock.co, token dYdX melonjak sebanyak 21% setelah publikasi tersebut. Saat artikel ini dirilis harga token DYDX yang sudah ada di pasaran telah naik 3.8% dalam 24 jam dan kini berada di angka $2.15.

Harga DYDX yang naik ini disinyalir karena terjadi pembelian yang meningkat oleh investor yang sebelumnya “tertinggal” untuk memanfaatkan momentum unlock token.

Ketika hal tersebut ditunda, mereka segera memanfaatkan momentum dan mulai melakukan pembelian atau pun akumulasi untuk mendapatkan keuntungan ketika unlock token terjadi di akhir tahun nanti.

Apa Itu dYdX?

DYdX adalah bursa terdesentralisasi terkemuka yang saat ini mendukung perdagangan margin abadi, yang memungkinkan pedagang untuk mendanai sebagian perdagangan, bukan seluruh nilai posisi perdagangan. 

DYdX berjalan pada smart contract di blockchain Ethereum, dan memungkinkan pengguna untuk berdagang tanpa perantara. DYdX di-hosting di jaringan Ethereum, setidaknya memungkinkan 36 aset kripto tanpa verifikasi know your customer (KYC). 

Proyek dYdX di mulai pada pertengahan 2017 oleh Antonio Juliano, seorang mantan insinyur perangkat lunak untuk Coinbase dan Uber. Proyek ini diciptakan dengan tujuan awal untuk menciptakan pertukaran derivatif sumber terbuka yang dikelola komunitas. 

Menurut laporan TheDefiant.io, DYdX menerima investasi $2 juta dari perusahaan modal ventura a16z. Di putaran berikutnya, pertukaran tersebut mengumpulkan $87 juta.

Baca juga: Cara Menggunakan Bursa dYdX untuk Jual Beli Crypto

Keunikan DYDX

DYdX merupakan salah satu platform yang menarik, sebab terdapat penggabungan antara teknologi keuangan yang canggih dengan sistem desentralisasi. 

Salah satu manfaat lainnya ialah fitur perdagangan margin, yang memungkinkan investor meningkatkan eksposur mereka terhadap aset melalui leverage. Platform ini juga mendukung yang disebut prepetual contract. 

Selain itu, platform ini memiliki fitur yang memungkinkan investor mendapatkan bunga secara otomatis setelah aset mereka dimasukkan ke dalam kumpulan pinjaman global untuk koin/aset tertentu. Tentu saja, pengguna juga bisa mendapatkan pinjaman dari platform setelah mereka memiliki agunan yang dibutuhkan. 

Baca juga: dYdX Kalahkan Volume Coinbase Saat FUD Cina