Berita Altcoins · 6 min read

Uniswap Luncurkan V3, Ini Dampaknya untuk Sektor DeFi

Uniswap (UNI) meluncurkan V3 hari ini, Rabu, 5 Mei 2021, yang diprediksi membuat disrupsi di Sektor Decentralized Finance (DeFi).

Saat ini jumlah crypto yang terkunci (TVL) di bursa terdesentralisasi (DeX) Uniswap naik 61.943% sejak V2.

Hal tersebut membuat peluncuran V3 diprediksi memberi dampak besar.

Peluncuran DeX V3

Kemungkinan besar saat ini mayoritas investor sedang menunggu V3 akibat akan berpotensi besar terhadap Sektor DeFi.

Melihat yang terjadi pada Uniswap V2, diprediksi akan terjadi hal yang sama dan akan mendorong Sektor DeFi lebih tinggi.

Uniswap V3 juga dikabarkan akan memberikan beberapa fitur baru dan penghasilan keuntungan yang lebih dari saat ini.

Saat ini terdapat tiga fitur baru yang akan diluncurkan terutama untuk penyedia likuiditas atau liquidity providers.

  • Pertama akan tercipta peluncuran likuiditas kepada pasar yang dapat disesuaikan kepada seluruh target harga.
  • Kedua adalah biaya transaksi market maker yang lebih berjenjang untuk mendorong keuntungan dari beberapa crypto volatilitas tinggi terhadap kerugian sementara.
  • Ketiga adalah akses yang lebih murah kepada oracle atau jembatan akses data antara dunia blockchain dan dunia nyata.

Selain itu, Uniswap V3 berpotensi mengalami penurunan dalam biaya dari Hardfork Ethereum di Bulan Juli.

Baca juga: Uniswap Berjaya! Volume DeX Naik 1.100 Kali Lipat

Dengan dukungan Optimism untuk memaksimalkan lapisan kedua di Blockchain Ethereum, transaksi diprediksi akan lebih murah dan dominasi Uniswap akan mulai naik kembali.

Selain itu dengan adanya beberapa tambahan fitur untuk meningkatkan keuntungan melalui imbalan di luar jual beli crypto, Uniswap akan semakin maju di dunia DeX.

Sebelumnya Uniswap V2 berdiri pada Blockchain Ethereum pada 18 Maret 2020.

Saat itu, ketertarikan terhadap Sektor DeFi masih belum setinggi saat ini.

Sejarah Uniswap V2

Walau banyak kasus yang menjerat akibat banyaknya plagiarisme dan kasus penipuan yang mengatasnamakan Uniswap sebelumnya, saat ini apresiasi terus terjadi.

Sebelumnya DeX ini juga sempat mengalami kalah saing dari DeX lainnya.

Namun, setelah adanya Airdrop sekitar 400 UNI per orang, penggunanya naik kembali.

Walau Sektor DeFi turun di kuartal empat 2020, TVL di Sektor DeFi terus naik bahkan mencapai $8,53 Miliar.

Hingga saat ini, ketertarikan terhadap Sektor DeFi masih berlanjut dengan banyaknya tambahan terhadap ekosistem tersebut.

Baca juga: Uniswap Raih Volume Transaksi $100 Miliar! Ini Target Harga Selanjutnya

Dengan dorongan positif pembaruan Ethereum, dan pembaruan pada DeX Uniswap, nampaknya UNI akan terdampak secara positif.

Untuk saat ini UNI masih belum bergerak naik kembali akibat dampak dari koreksi pasar crypto secara menyeluruh yang terjadi kemarin.

Dalam jangka pendek UNI nampak terkena buy the rumor, sell the news, dimana harganya naik mendekati suatu kabar namun saat kabar itu terjadi harganya turun.

Dalam kasus ini, kabar tersebut adalah peluncuran DeX Uniswap V3. Tapi dalam jangka panjang, UNI masih terlihat bergerak naik.

Grafik Harian UNIUSD

Dapat dilihat bahwa UNI masih bergerak dalam zona apresiasi, untuk saat ini kemungkinan batas bawah koreksi adalah $39,8 hingga $34,5.

Batas atas yang perlu dilewati berada pada $43 hingga $48 untuk dapat berlanjut lebih tinggi dalam jangka panjang menuju $64.

[sc name=”exchange-disclaimer” ]

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.