Berita Bitcoin · 8 min read

Turis di Inggris Dirampok Sopir Uber Palsu, Bitcoin Rp2 Miliar Raib

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Seorang wisatawan asal Amerika Serikat menjadi korban penipuan dan pencurian saat berkunjung ke Inggris, setelah diduga dibius oleh individu yang menyamar sebagai sopir taksi. Pelaku berhasil mencuri Bitcoin senilai US$123.000 atau setara Rp2 miliar yang tersimpan di ponsel milik korban.

Mengutip laporan My London pada Rabu (21/5/2025), peristiwa ini menimpa Jacob Irwin-Cline saat ia sedang menikmati malam di sebuah bar di London. Setelah beberapa gelas minuman, Cline memutuskan untuk memesan layanan transportasi melalui aplikasi Uber guna kembali ke tempat tinggalnya.

Namun, kelalaian dalam memeriksa detail kendaraan yang menjemput membuatnya menjadi sasaran empuk. Cline mengaku bahwa ia tidak mengecek secara seksama data kendaraan yang tertera di aplikasi dan malah menaiki mobil pribadi yang tampak serupa dengan taksi Uber, namun ternyata berbeda. Kesalahan ini baru ia sadari setelah insiden tragis itu terjadi.

Baca juga: CEO Perusahaan Kripto Diculik, Bebas Usai Bayar Tebusan Rp15 Miliar

Ponsel Dicuri Saat Tak Sadar

Dalam perjalanan, sopir taksi palsu tersebut menawarkan sebatang rokok kepada Cline. Rokok itu, menurut dugaan korban, mengandung obat penenang langka dan sangat kuat bernama scopolamine. Tak lama setelah menghisapnya, Cline merasa sangat mengantuk dan tidak berdaya, hingga akhirnya pingsan selama kurang lebih 30 menit.

Ketika tersadar, sopir tersebut segera menyuruhnya keluar dari kendaraan. Namun sesaat setelah Cline turun, pelaku langsung tancap gas dan menabraknya sembari melarikan diri dengan membawa ponsel korban. Perangkat itu menyimpan private key dan akses langsung ke akun kripto milik Cline, yang berarti pencuri mendapatkan akses penuh atas Bitcoin senilai miliaran rupiah itu.

Insiden ini menyusul serangkaian kejadian yang terjadi belakangan ini, ditandai dengan peningkatan signifikan dalam kasus penculikan, perampokan bersenjata, dan upaya pemerasan yang menyasar para pelaku industri kripto, mulai dari investor hingga pimpinan perusahaan kripto.

Pada 3 Mei 2025, ayah dari seorang pemilik exchange kripto disekap oleh kelompok kriminal terorganisir di Prancis dengan menuntut uang tebusan. Dirinya berhasil diselamatkan oleh kepolisian setempat.

Tak lama setelah kejadian itu, keluarga dari CEO exchange kripto Paymium, Pierre Noizat, menjadi target percobaan penculikan di Paris. Putri dan cucunya diserang secara terang-terangan di siang hari oleh sejumlah pelaku bertopeng yang berusaha memaksa mereka masuk ke kendaraan. Beruntung, korban berhasil melawan dan menggagalkan aksi tersebut.

Baca juga: Turis di Thailand Dirampok, Dipaksa Transfer USDT Senilai Rp7,8 Miliar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.