TVL Marginfi Merosot Usai CEO Umumkan Resign

Edgar Pavlovsky, CEO marginfi, platform lending yang ada di Solana telah mengundurkan diri, (11/4). Pengunduran diri Pavlovsky diumumkan melalui cuitan pribadi, diikuti dengan konfirmasi resmi dari marginfi. 

I resigned from mrgn today. From working on marginfi, from the research arm, from it all.

It's a world class team — it really is — but I don't agree with the way things have been done internally or externally. I've said it many times and I'll say it again, but those of us who…

— edgar ◼️ (@edgarpavlovsky) April 10, 2024

Dia menyebut perbedaan besar antara operasi internal dan eksternal perusahaan sebagai alasan pengunduran dirinya. 

“Para pengacara masih menyelesaikan masalah ini, tetapi saya telah mengatakan kepada semua orang yang terlibat bahwa saya tidak terlalu peduli dengan token, uang, 

Dampak langsung dari pengumuman Pavlovsky adalah penurunan tajam Total Value Locked (TVL) marginfi sebesar 25%, dengan data menunjukkan penarikan melebihi US$200 juta. TVL marginfi saat artikel ini dirilis berada di angka US$552 juta. 

Penarikan massal di marginfi, dimanfaatkan oleh kompetitornya, Solend. Protokol tersebut memanfaatkan peluang untuk menarik pengguna marginfi yang kecewa dengan menawarkan airdrop kepada mereka yang mentransfer dana mereka ke Solend, sebanding dengan nilai yang dimigrasikan.

Sementara itu, masalah Marginfi tidak terbatas pada kepergian Pavlovsky. Sebelum pengunduran diri CEO, protokol tersebut  juga menghadapi kritik dari staking pool Solana, SolBlaze karena diduga salah mengelola token hadiah BLZE yang dimaksudkan untuk tujuan tata kelola, yang menyebabkan perselisihan publik.

Baca juga: Jaringan Solana Macet, 70% Transaksi Gagal

Marginfi akan Stabilkan Opersional

Meskipun terjadi gejolak, marginfi telah menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki kondisi dan menstabilkan operasinya. 

“Semua produk tetap beroperasi penuh dan tidak terpengaruh (dan tidak dapat terpengaruh) oleh kepergian ini. Intinya adalah bahwa kontributor inti dapat pergi dan protokol terus berjalan. Kepergiannya disebabkan oleh perselisihan operasional internal dan alasan pribadinya, dan kami menghormati privasinya,” tulis marginfi.

Baca juga: Riset Sebut Solana Seperti “Apple” di Industri Kripto