Berita Bitcoin · 5 min read

MicroStrategy Beli 14.620 Bitcoin Seniai 9,4 Triliun Rupiah!

Microstrategy

MicroStrategy, sebuah perusahaan perangkat lunak terkemuka, telah menjadi berita utama dengan strategi akuisisi Bitcoinnya yang agresif.

Dalam pengajuan Sekuritas dan Bursa AS pada 27 Desember 2023, perusahaan mengungkapkan pembelian 14.620 BTC tambahan dengan harga sekitar US$616 juta atau setara dengan Rp9,4 triliun, dengan harga rata-rata sekitar US$42.110 per koin. 

Pembelian ini telah meningkatkan total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy menjadi 189,150 BTC, senilai sekitar US$8.1 miliar. Hal ini menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan pemegang Bitcoin terbesar.

Pemegang Bitcoin dari perusahaan publik terbesar kedua adalah Marathon Digital Holdings, penambang BTC yang memiliki 13,396 BTC, diikuti oleh Tesla, yang memiliki 9.720 BTC.

Baru bulan lalu MicroStrategy, yang menjual perangkat lunak analisis data ke bisnis lain, mengumumkan bahwa mereka telah menghabiskan US$593,3 juta untuk 16.130 BTC.

Secara total, ia telah membeli BTC dengan harga rata-rata US$31.168 per koin. BTC sekarang diperdagangkan seharga US$42.919, menurut CoinGecko.

Baca juga: Microstrategy Tambah Muatan Bitcoin Senilai US$593 Juta

Saham MicroStrategy Melonjak

Pendiri perusahaan, Michael Saylor, memulai strategi pembelian Bitcoin ini pada Agustus 2020 dengan investasi US$250 juta. Saylor memandang Bitcoin sebagai “emas digital” dan alternatif yang lebih baik daripada menyimpan uang tunai.

Dia percaya bahwa berinvestasi dalam Bitcoin dan menahannya dalam jangka panjang adalah strategi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi pemegang saham dan memerangi inflasi.

Baca juga: Harga Bitcoin Reli, Saham Perusahaan Kripto Ikut Profit

Sejak investasi awal MicroStrategy di Bitcoin, sahamnya (diperdagangkan di bawah ticker MSTR di Nasdaq) telah melonjak lebih dari 322%.

Saylor menyarankan bahwa berinvestasi pada saham MicroStrategy adalah cara yang aman bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin. 

Saylor juga memperkirakan potensi lonjakan sepuluh kali lipat dalam nilai Bitcoin pada tahun 2024, mengutip faktor-faktor seperti halving yang akan datang dan potensi persetujuan ETF Bitcoin spot.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.