
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
Solana Labs resmi mengumumkan Alpenglow, pembaruan terbesar dalam sejarah jaringan Solana yang diklaim akan membawa peningkatan signifikan pada kecepatan, efisiensi, dan stabilitas sistem. Pembaruan ini menandai langkah besar Solana dalam memperkuat infrastruktur teknologinya agar mampu bersaing di era keuangan terdesentralisasi (DeFi), gaming, dan tokenisasi aset yang kian padat aktivitas.
Dalam laporan Crypto Monthly Recap for September 2025 yang dirilis pada Jumat (3/10/2025), manajer investasi global VanEck menyebut Alpenglow sebagai “peningkatan konsensus terbesar dalam sejarah Solana,” dengan tujuh inovasi kunci yang secara kolektif menjanjikan kinerja lebih cepat, biaya lebih rendah, serta reliabilitas jaringan yang lebih kuat.
Secara sederhana, Alpenglow mengubah cara ribuan validator di jaringan Solana mencapai kesepakatan atas transaksi. Mekanisme baru ini membuat data dapat berpindah lebih cepat dan proses verifikasi berjalan lebih efisien tanpa mengorbankan keamanan.
Berikut tujuh peningkatan utama yang dibawa oleh upgrade Alpenglow.
Baca juga: Upgrade Alpenglow Solana Kantongi 98% Dukungan Komunitas
Sebelum pembaruan ini, Solana membutuhkan waktu sekitar 12 detik untuk menyelesaikan satu transaksi secara permanen. Melalui Alpenglow, waktu tersebut dipangkas drastis menjadi hanya sekitar 150 milidetik, atau secepat kedipan mata.
Kecepatan ini membuat aktivitas seperti perdagangan, pembayaran, dan interaksi aplikasi terasa instan, mendekati responsivitas aplikasi web konvensional.
Dalam mekanisme lama, validator harus mengirim ribuan transaksi kecil di jaringan untuk memberikan suara pada setiap blok baru. Cara ini memang aman, tetapi membebani bandwidth dan memperlambat jaringan.
Alpenglow memperkenalkan sistem off-chain voting di mana validator dapat bertukar suara secara privat dan kemudian mengirim satu bukti akhir ke jaringan. Dengan begitu, ruang untuk transaksi pengguna menjadi lebih luas dan biaya jaringan tetap rendah.
Baca juga: Solana Rilis Proposal Upgrade Alpenglow, Intip Perubahan Pentingnya!
Upgrade ini juga menyederhanakan struktur biaya operasional. Alih-alih membayar biaya untuk setiap suara, kini validator cukup mengirim satu tiket partisipasi bernama Validator Admission Ticket per siklus.
Pendekatan ini menurunkan beban biaya, membuat partisipasi lebih terjangkau bagi operator kecil, serta memperkuat desentralisasi jaringan Solana.
Solana dikenal dengan sistem komunikasi antar-node bernama “gossip”, yang memungkinkan semua validator tetap sinkron.
Namun, volume pesan yang tinggi sering kali membebani jaringan.
Alpenglow mengoptimalkan sistem ini dengan memangkas lalu lintas pesan tidak penting sehingga validator bisa beroperasi dengan konsumsi waktu dan bandwidth yang lebih efisien. Hasilnya, jaringan tetap stabil bahkan ketika sebagian validator mengalami gangguan koneksi.
Baca juga: Solana Pecahkan Rekor 100.000 TPS dalam Stress Test, Ini Dampaknya
Tim pengembang Solana berencana meningkatkan kapasitas blok hingga 25% sebelum akhir tahun. Karena blok berisi kumpulan transaksi yang ditambahkan ke ledger, peningkatan kapasitas ini memungkinkan Solana memproses lebih banyak transaksi dalam waktu bersamaan.
Dampaknya, waktu tunggu menjadi lebih singkat dan kemacetan jaringan berkurang signifikan.
Token SPL yang digunakan di jaringan Solana saat ini membutuhkan daya komputasi tinggi untuk berpindah. Melalui format baru bernama P-token, kebutuhan daya tersebut dapat dikurangi hingga 95%, menurut analisis VanEck.
Perubahan ini meningkatkan kapasitas transaksi sekitar 10% sekaligus menurunkan biaya transfer token, membuat jaringan lebih efisien saat beban transaksi tinggi.
Upgrade Alpenglow juga memperkenalkan Firedancer, versi kedua dari perangkat lunak validator Solana yang dikembangkan secara independen oleh Jump Crypto dan dijadwalkan rilis pada akhir 2025.
Dengan dua klien validator aktif, jaringan Solana akan tetap berjalan lancar meskipun salah satu sistem mengalami gangguan.
Firedancer juga mencakup proposal SIMD-0370 yang menghapus batas tetap ukuran blok, memungkinkan jaringan secara otomatis menyesuaikan kapasitas dengan kecepatan perangkat keras yang lebih modern.
Baca juga: Solana Catat Market Cap Tertinggi Sepanjang Masa
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.