Berita Blockchain · 8 min read

Transaksi Harian Blockchain SUI Anjlok, Ini Penyebabnya!

SUI

Blockchain SUI mengalami penurunan performa sejak Jumat (28/7/2023). Sama halnya dengan harga token SUI terus mencatat penurunan sejak pertengahan Juli.

Blok Transaksi Harian SUI Anjlok

Blockchain SUI berhasil mencatat 65,84 juta blok transaksi pada Kamis (27/7/2023), tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Namun, keesokan harinya terjadi penurunan drastis hingga mencapai 99,66% dalam blok transaksi harian di blockchain SUI. Saat ini, angka blok transaksi harian telah berkurang signifikan dan berada di level 310.955 per 3 Agustus 2023.

Gambar transaksi blok harian blockchain SUI yang merosot. Sumber: Suivision.

Penurunan ini diperkirakan berkaitan dengan berakhirnya acara Bullshark dari MystenLabs pada Jumat (28/7). Acara itu mempromosikan penggunaan luas dari permainan 8192, di mana pengguna bisa mendapatkan hadiah SUI dengan berpartisipasi aktif dalam acara tersebut.

Sementara itu, akun aktif harian di blockchain SUI juga ikut menurun dari 478,399 pada 29 2023 Juli menjadi 7.100 per 3 Agustus 2023.

Prediksi Harga Token SUI

Menurut data Coinmarketcap, token SUI saat ini diperdagangkan seharga US$0,6116 mencatat penurunan 4,4% dalam sepekan. SUI juga sedikit berada di bawah 25 dan 50 day moving average dengan volume yang tengah menurun.

Maka dari itu, prospek token Sui saat ini adalah bearish, dengan level selanjutnya yang perlu diperhatikan berada di US$0,5500, sekitar 11% di bawah level saat ini. Namun, pandangan bearish ini akan menjadi tidak valid jika harga berhasil naik di atas titik resistensi di US$0,6500.

Baca juga: Harga SUI Turun Pasca Listing, Peserta Presale Justru Cuan Banyak!

Tantangan SUI

Strategi pemasaran token SUI mencakup kemitraan dengan tim Formula 1 terkemuka, RedBull Racing. Namun, seperti halnya jaringan-jaringan baru lainnya, SUI juga menghadapi tantangan.

Tantangan utamanya adalah persaingan dengan proyek-proyek populer seperti Ethereum, Tron, BNB, serta jaringan-jaringan layer-2 seperti Arbitrum dan Polygon yang lebih disukai oleh para pengguna.

Akibatnya, ekosistem SUI mengalami kesulitan untuk menarik minat, dengan total nilai yang terkunci (TVL) hanya sekitar US$12 juta menurut data dari DeFi Llama. Saat ini, hanya ada 12 dApps DeFi yang beroperasi di dalam ekosistem SUI, termasuk platform-platform seperti Cetus, Aftermath Finance, FlowX Finance, dan DeepBook.

Para pengembang dApps di ekosistem SUI menghadapi tantangan besar ke depan, termasuk bersaing dengan platform-platform mapan seperti dYdX, Uniswap, GMX, dan PancakeSwap yang memiliki jumlah pengguna yang lebih besar dan likuiditas yang lebih mendalam.

Baca Juga: Binance Cegah Justin Sun Ikut Launchpool untuk Koin SUI

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.