Meme Coin · 8 min read

Trader Meme Coin BAKED Sukses Raih Profit Rp49 Miliar dalam 30 Menit

miliarder meme coin

Lookonchain pada 1 Juli 2024 melaporkan seorang trader berhasil mengubah 70 SOL bernilai sekitar US$9.923 (Rp162 juta) menjadi US$3 juta (Rp49,2 miliar) hanya dalam 30 menit melalui meme coin BAKED.

Trader ini membeli 81,78 juta $BAKED dari pool Raydium dan dengan cepat menjual tokennya dalam 76 transaksi. Lookonchain menyimpulkan bahwa trader ini kemungkinan bukan insider, melainkan seorang trader beruntung yang berhasil memanfaatkan situasi.

Di sisi lain peluncuran token $BAKED diwarnai kontroversi insider trading. Lookonchain mengungkapkan aktivitas mencurigakan terkait peluncuran $BAKED token. 

Lookonchain melaporkan bahwa dompet pengembang menghabiskan 11,82 SOL untuk memperoleh 300,72 juta $BAKED saat minting. Selain itu, 206,9 juta token ditambahkan ke dalam likuiditas, sementara 492,37 juta token lainnya dibeli oleh 19 dompet dalam satu detik. 

Analisis Lookonchain menunjukkan bahwa tiga dari 19 dompet tersebut dibuat bersamaan dengan dompet pengembang dan didanai oleh Bitget, menunjukkan kemungkinan keterlibatan adanya insider trading. 15 dari dompet tersebut kemudian menarik SOL dari Bitget tiga hari sebelum peluncuran token yang mengindikasikan adanya aktivitas terkoordinasi.

Secara total, dompet pengembang dan insider menghabiskan 82,74 SOL (sekitar US$11.700) untuk memperoleh 779,85 juta $BAKED, yang bernilai sekitar US$15,6 juta atau 78% dari total pasokan. Meskipun telah menjual sebagian kecil token mereka, dompet insider masih memegang 763,8 juta $BAKED, setara dengan 76,38% dari total pasokan.

Baca juga: Riset Ungkap Investasi Meme Coin Berisiko Tinggi

Meme Coin BAKED Picu Kemarahan Komunitas

Peluncuran $BAKED juga memicu kemarahan di kalangan komunitas kripto. Banyak yang menganggap peluncuran ini sebagai penipuan karena kurangnya transparansi.

Beberapa pengguna melaporkan tidak menerima imbalan yang dijanjikan setelah staking token GUMMY mereka pada 1 Juli. Laporan dari Web3 Forensics menunjukkan bahwa meskipun pengguna berhasil unstake token GUMMY mereka, tidak ada investor yang menerima imbalan $BAKED hingga Senin pagi waktu setempat.

Nilai token GUMMY juga dilaporkan menurun drastis sejak staking dilakukan. Menurut laporan, setiap US$1.000 yang di-stake dalam token tersebut hanya bernilai sekitar US$140.

Dalam grup chat resmi telegram untuk token tersebut, tim meminta investor untuk “tenang” dan “santai”. Mereka memastikan bahwa proyek ini bukan penipuan dan menjelaskan bahwa tidak ada dari mereka yang mendapatkan token lebih awal. Tim juga menyatakan bahwa harga token yang lebih tinggi berarti penilaian yang lebih baik untuk airdrop gummy dan bahwa detail airdrop akan segera diumumkan.

Baca juga: Alokasi Meme Coin oleh Institusi Naik 300%, Ini yang Jadi Favorit!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.