
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Seorang trader kripto yang aktif di platform Hyperliquid, James Wynn, mengalami kerugian besar setelah seluruh posisi long Bitcoin miliknya dilikuidasi dengan total mencapai 1.044,63 BTC. Nilai kerugian ini ditaksir mencapai sekitar US$100 juta atau serta Rp1,6 triliun, menjadikannya salah satu insiden likuidasi terbesar dalam sejarah platform tersebut.
Wynn memang dikenal sebagai figur yang gemar mengambil risiko ekstrem di pasar kripto. Ia kerap menggunakan strategi high-leverage trading dengan eksposur dana dalam jumlah besar pada aset kripto.
Pada 21 Mei 2025, Wynn membuka posisi long (bertaruh harga naik) senilai US$830 juta, membeli 7.764 BTC di harga rata-rata US$105.033. Hanya tiga hari berselang, ia meningkatkan eksposurnya menjadi 11.588 BTC senilai US$1,25 miliar, berasumsi bahwa harga Bitcoin akan terus naik.
Namun, strategi agresif tersebut berujung petaka. Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai rencana pengenaan tarif terhadap produk impor dari Uni Eropa memicu gejolak pasar global, termasuk aset kripto. Harga Bitcoin anjlok ke bawah US$105.000, mendekati level likuidasi Wynn, dan akhirnya menggulung portofolionya.
Baca juga: Rp11 Triliun Kripto Terlikuidasi dalam Sehari, Ether Paling Tertekan
Data onchain dari Hypurrscan mencatat bahwa pada 30 Mei, dua posisi besar milik Wynn dilikuidasi ketika harga Bitcoin menyentuh titik terendah dalam 10 hari terakhir.
Posisi pertama sebesar 527,29 BTC senilai US$55,3 juta dilikuidasi saat harga menyentuh US$104.950, sementara posisi kedua sebesar 421,8 BTC senilai US$43,9 juta terlikuidasi saat harga turun lebih dalam ke US$104.150.
Sehari sebelumnya, pada 29 Mei, 94 BTC senilai US$10 juta juga dilikuidasi di harga US$106.330. Secara total, sebanyak 949 BTC dari posisi Wynn hilang dalam waktu kurang dari dua hari. Menurut laporan Arkham Intelligence, total kerugian Wynn selama sepekan terakhir diperkirakan mendekati US$100 juta.
Menariknya, Wynn saat itu masih mempertahankan satu posisi long dengan leverage 40x yang bernilai sekitar 1.591,82 BTC setara US$167,49 juta. Posisi ini berada dalam kondisi rugi belum terealisasi atau unrealized loss sekitar US$3,4 juta, dan memiliki harga likuidasi di kisaran US$104.530.
Baca juga: Whale Hyperliquid Tutup Posisi Short Bitcoin, Catat Profit Rp156 Miliar
Menanggapi serangkaian likuidasi yang dialaminya, Wynn mengunggah pernyataan bernada sinis di platform X, dengan menyindir kondisi pasar kripto saat ini.
“Satu hal yang pasti: saya telah mengekspos betapa korupnya pasar ini. Mungkin memang lebih baik beli Bitcoin secara spot atau simpan di cold storage,” tulisnya. Ia juga menyatakan bahwa posisinya saat ini telah ditutup.
Wynn sendiri menyebut dirinya sebagai seorang extreme degenerate, sebuah istilah dalam komunitas kripto yang menggambarkan trader yang mengambil keputusan super berisiko tanpa memperhatikan prinsip dasar manajemen risiko.
“Saya tidak mengikuti prinsip manajemen risiko. Saya bahkan tidak mengklaim diri sebagai profesional. Kalau pun ada yang saya akui, itu hanya keberuntungan. Ini murni judi. Dan saya bisa kehilangan semuanya. Saya sangat tidak menyarankan siapa pun mengikuti cara saya,” tulisnya dalam postingan lainnya di X.
Baca juga: ZachXBT Bongkar Identitas Whale 50X Misterius di Hyperliquid!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.