
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
The Open Network (TON) semakin memperluas kemampuannya dalam penyelesaian transaksi antar jaringan melalui integrasi terbaru dengan protokol interoperabilitas LayerZero.
Berdasarkan keterangan resmi pada Selasa (11/2/2025), integrasi antara TON dan LayerZero memungkinkan transaksi cross-chain ke lebih dari 100 blockchain, dimulai dengan Ethereum, Solana, Tron, serta sembilan jaringan lainnya. Dengan adanya konektivitas ini, pengguna dapat mentransfer aset dengan lebih mudah di antara berbagai ekosistem blockchain.
Beberapa mitra utama yang memanfaatkan infrastruktur LayerZero di jaringan TON antara lain konsorsium USDT0, Ethena, dan cross-chain bridge Stargate.
TON mengatakan langkah ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan TON dalam hal likuiditas serta akses terhadap aset kripto utama dari berbagai blockchain dengan menghadirkan likuiditas multi-chain.
Baca juga: Mengenal Blockchain TON, The Open Network
Implementasi ini juga memainkan peran kunci dalam menghubungkan TON dengan ekosistem stablecoin Tether (USDT). Integrasi ini memungkinkan transfer aset seperti USDT langsung dari Ethereum, Tron, Solana, dan jaringan lain ke blockchain TON tanpa hambatan.
Dengan bergabungnya TON ke dalam jaringan LayerZero, ekosistemnya berpotensi memperoleh akses terhadap pasokan USDT yang besar di Ethereum dan Tron, dua jaringan terbesar untuk USDT. Berdasarkan data Tether, jumlah total USDT yang beredar di Ethereum dan Tron mencapai US$136 miliar, yang mencakup 96% dari seluruh USDT yang beredar secara global.
Adapun saat ini, TON merupakan jaringan keempat terbesar untuk USDT dengan total USDT berbasis TON yang beredar mencapai US$1,4 miliar, sementara Solana menduduki peringkat ketiga dengan total USDT yang beredar mencapai US$2 miliar.
Max Pertsovskiy, Chief Operating Officer (COO) TON Foundation, menyatakan bahwa integrasi ini merupakan langkah besar dalam upaya TON untuk menyatukan berbagai ekosistem blockchain serta meningkatkan interoperabilitas dalam industri aset kripto yang lebih luas.
“Integrasi ini menandai langkah penting bagi TON dalam menyatukan ekosistem blockchain dan menghadirkan interoperabilitas yang lebih luas dalam industri aset kripto,” ujar Pertsovskiy.
Baca juga: Blockchain TON Cetak Rekor 100 Juta Holder Toncoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.