Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 5 min read
Tokocrypto terus memperkuat ekosistemnya dengan berbagai inisiatif, di antaranya adalah melakukan pembentukan Tokoverse sebagai hasil dari intergrasi teknologi blockchain di masa depan.
Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen Tokocrypto untuk menciptakan industri aset kripto yang terlegitimasi dan populer di kalangan di masyarakat Indonesia, melalui teknologi dan upaya-upaya edukasi dengan membawa manfaat lebih besar bagi perekonomian Tanah Air.
“ Pertumbuhan Tokocrypto sangatlah pesat. Dari 2020 hingga 2021, jumlah transaksi harian yang diproses dalam platform kami melesat 754% dan telah mencapai lebih dari US$ 191 juta atau setara Rp 2,7 triliun,” kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto
TokoVerse diluncurkan untuk membangun ekosistem blockchain yang berkelanjutan di Indonesia.
Pengembangan platform di ekosistem TokoVerse memanfaatkan kombinasi sinergis mulai dari domain Decentralized Finance (DeFi), GameFi dan Non-fungible token (NFT).
Ekosistem ini didirikan dengan dorongan adopsi dari perkembangan industri aset kripto di Tanah Air.
“TokoVerse merupakan ekosistem blockchain pertama di Indonesia yang dibangun oleh Tokocrypto, di mana TKO, proyek kripto dengan token hybrid berkonsep CeDeFi menjadi backbone dalam pengembangan ekosistem tersebut. TokoVerse menjadi bukti komitmen dari Tokocrypto untuk membangun ekosistem berbasis blockchain yang berkelanjutan,” tutur Kai.
Baca juga: AZNVerse Luncurkan 10.000 Koleksi NFT Pertama dari Tokocrypto
Baca juga: Cara Jual Beli NFT di Tokomall, Panduan Lengkap untuk Pemula
Selanjutnya Kai menekankan bahwa TokoVerse merupakan komitmen jangka panjang perusahaan untuk mengembangkan teknologi blockchain untuk mendorong perekonomian nasional.
Menurut Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi blockchain bersamaan dengan 5G, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan cloud computing bisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.
“Teknologi blockchain akan mendominasi dunia selama 10-20 tahun ke depan dan dapat membantu memecahkan beberapa masalah ekonomi atau menguranginya,” pungkas Kai
Tokocrypto saat ini memiliki 2,5 juta pengguna per Maret 2022. Angka tersebut naik sekitar 35% dari posisi akhir 2021 yaitu sekitar 2 juta pengguna.
Sementara, itu dari sisi transaksi atau volume trading aset kripto selama kuartal I 2022 telah mencapai $ 47,9 juta.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.