Siaran Pers · 8 min read

Tokocrypto dan Binance Ramaikan Coinfest Asia 2024 dengan Side Event Bertema Web3

Tokocrypto x Binance

Coinfest Asia 2024 yang digelar pada 22-24 Agustus di Bali menjadi ajang berkumpulnya pelaku industri kripto global dan Indonesia, dengan membawa tema “Where Innovation Meets Adoption.” 

Baca juga: Coinfest Asia 2024 Sukses Digelar, Siap Hadir Lagi Tahun Depan!

Salah satu acara sampingan Coinfest Asia yang dipenuhi antusiasme tinggi termasuk Tokocrypto x Binance Beach House, yang mengangkat tema “Unleashing the Future of Web3 and Crypto: Harnessing Collaborative Forces for Growth.”

Acara ini berhasil menarik lebih dari 1.000 pengunjung dan menghadirkan lebih dari 20 pemimpin industri, Key Opinion Leaders (KOL), serta komunitas dari sektor Web3, kripto, dan blockchain.

Wan Iqbal, CMO Tokocrypto, menyatakan bahwa Tokocrypto x Binance Beach House bertujuan untuk menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman serta memperkuat kolaborasi antar pelaku industri.

Indonesia sendiri telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi aset kripto, dengan laporan dari Chainalysis yang menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketujuh secara global. Iqbal meneruskan Acara ini diharapkan dapat terus mendorong adopsi teknologi kripto dan blockchain secara lebih luas di Indonesia dan kawasan Asia. 

Side event ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana blockchain dan kripto dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari transaksi keuangan hingga pengelolaan aset digital, serta pentingnya membangun komunitas yang solid dan teredukasi,” tuturnya. 

Baca juga: Bittime Hadir di Coinfest Asia, Pengguna Baru Harian Naik 229%

Kemeriahan Tokocrypto x Binance Beach House

Acara Tokocrypto x Binance Beach House di Coinfest Asia 2024 menghadirkan beragam diskusi panel yang menarik, dengan fokus pada berbagai topik seputar blockchain, kripto, dan kolaborasi industri. 

Diskusi panel pertama dibuka dengan topik “The Power of Blockchain: Transforming Real-World Assets, Gaming, and Payments” yang mengulas bagaimana teknologi blockchain dapat mengubah aset dunia nyata, industri game, dan sistem pembayaran. Para pembicara yang terlibat termasuk John Patrick Mullin (CEO Mantra), Apollo Green (Co-Founder Tilted), dan Raagulan Pathy (Founder KAS).

Baca juga: Coinfest Asia 2024: Perkuat Ekosistem Web3 dan Kripto Indonesia

Acara ini berlanjut dengan panel diskusi bertema “Empowering the Blockchain Ecosystem: Education and Community Building”. Diskusi ini dihadiri oleh Walter Lee (Business Development BNB Chain Innovation) dan Stephen McAllister (Binance Academy Team Lead), yang memberikan wawasan mengenai peran penting edukasi dalam adopsi teknologi blockchain.

Adapun Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, turut serta dalam dua diskusi panel yang membahas tantangan keamanan dalam ekosistem kripto dan potensi kolaborasi antara industri perbankan dan kripto. Diskusi yang melibatkan Yudhono diisi juga oleh Vishal Sacheendran (Head of Regional Binance), Altona Widjaja (Digital and Channel Solutions Division Head OCBC Indonesia), dan Onny Widjanarko (Commissioner BTPN – SMBC Group).

“Kolaborasi bersama industri perbankan dapat memainkan peran strategis dalam menjembatani keuangan tradisional dan dunia kripto, sehingga memungkinkan adopsi yang lebih luas dan aman,” ungkap Yudhono dalam pernyataannya.

Pengenalan Fitur Baru Tokocrypto

Dalam acara ini, Tokocrypto juga mengumumkan peluncuran versi terbaru dari aplikasi mereka yakni versi 2.12, yang menghadirkan fitur unggulan seperti TKO Megadrop dan IDR Convert.

Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinvestasi kripto dan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar melalui program airdrop.

Antusiasme tinggi terhadap acara Tokocrypto x Binance Beach House diharapkan dapat menjadi wadah yang tidak hanya memperdalam pengetahuan peserta tentang Web3 dan kripto, tetapi juga mendorong kolaborasi dan pertumbuhan dalam ekosistem blockchain dan kripto di Indonesia.

Baca juga: Tokocrypto Luncurkan Tiga Fitur Baru untuk Maksimalkan Keuntungan Pengguna

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.