Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Tim hukum Terraform Labs dan Do Kwon mengajukan mosi (18/7) untuk membatalkan gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menuduh kliennya melakukan pelanggaran sekuritas.
Mosi ini dilandasi dari putusan hakim Analisa Torres yang menyebutkan XRP bukan sekuritas .
Sebelumnya pada Februari 2023, SEC mengklaim bahwa UST dan LUNA keduanya adalah sekuritas yang tidak terdaftar.
Lembaga tersebut juga menuduh Terraform dan Do Kwon memasarkan sekuritas aset kripto kepada investor yang mencari keuntungan dan berulang kali mengklaim bahwa token akan meningkat nilainya.
Baca Juga: SEC Gugat Do Kwon Atas Tuduhan Penipuan Miliaran Dollar AS
Tim pengacara Do Kwon yang diwakili oleh Dentos mengklaim bahwa putusan XRP bukan token sekuritas menegaskan ketidakcukupan hukum dari argumen SEC bahwa UST, LUNA, wLUNA, MIR, dan mAssets adalah sekuritas mengacu pada bagaimana aset-aset itu dijual.
Dalam mosi, tim hukum juga menyatakan keputusan Ripple dapat diterapkan karena penjualan institusional LUNA dan MIR “dikecualikan dari pendaftaran” yang membuatnya berbeda dari penjualan institusional yang disebutkan oleh hakim Analisa Torres sebagai sekuritas.
Menguatkan pembelaan, tim hukum Terra dan Do Kwon menegaskan bahwa SEC tidak menyebutkan penjualan pasar langsung atau sekunder dari UST. Maka dari itu, tim hukum turut meminta kasus penipuan dan pelanggaran aturan sekuritas yang menjerat kliennya dibatalkan.
Sementara itu, pengadilan belum secara terbuka mempertimbangkan mosi untuk memberhentikan gugatan atas Terraform dan Do Kwon.
Di sisi lain, gugatan ini muncul di tengah pergantian pemimpin Terraform kepada Chris Amani yang menjabat sebagai CEO interim Terra.
Pada Twitter Space (19/7) Amani mengungkapkan perkembangan Terra yang sedang mengembangkan kurang lebih sembilan proyek berbeda yang akan dirilis beberapa bulan mendatang.
Dalam prosesnya ia juga menyatakan bahwa tidak akan ada token baru yang diluncurkan karena pengembangan baru lebih fokus meningkatkan utilitas token asli Terra.
Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.