Berita Altcoins · 8 min read

The Fed Tahan Suku Bunga AS, Harga Aset Kripto Kembali Naik

Para trader kripto dapat bernapas lega setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dari Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan kisaran suku bunga acuan di Amerika Serikat pada 5,25%-5,50% pada 12 Juni 2024. Keputusan ini mendorong kenaikan harga mayoritas kripto setelah sebelumnya sempat mengalami tekanan.

Menyusul hasil FOMC, data CoinMarketCap menunjukkan bahwa harga Bitcoin sempat mencapai US$69.977 sebelum terkoreksi dan stabil di level US$67.805 pada Kamis (13/6/2024).

Harga Bitcoin mengalami penurunan hingga 5% dalam sepekan terakhir karena kekhawatiran trader bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan.

Grafik harga Bitcoin. Sumber: CoinMarketCap

Sementara itu, Ethereum melonjak ke harga US$3.638 dengan kenaikan sebesar 3%, dan kini stabil di kisaran US$3.500. Mayoritas altcoin besar lainnya menunjukkan harga stagnan seperti BNB (0,9%), SOL (0,8%), dan XRP (0,9%). Adapun kenaikan paling signifikan dipimpin oleh TON (6%), UNI (5%), dan RNDR (6%).

Baca juga: Bank Terbesar di Dunia Sebut Ethereum Sebagai Minyak Digital

Inflasi AS yang Melambat dapat Mendorong Harga Kripto

The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan berturut-turut untuk ketujuh kalinya, sembari mengisyaratkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit daripada yang diperkirakan sebelumnya.

“Indikator-indikator terkini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid. Inflasi telah menurun selama setahun terakhir namun tetap tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, ada sedikit kemajuan menuju target inflasi 2% dari Komite,” kata FOMC dalam pernyataannya.

Adapun laporan Indeks Harga Konsumen AS untuk Mei 2024 menunjukkan perlambatan inflasi yang tidak terduga. Mengutip CNN, Ketua The Fed Jerome Powell mencatat bahwa itu merupakan laporan inflasi yang lebih baik daripada yang sebelumnya diperkirakan.

Dalam proyeksinya, ekspektasi The Fed untuk suku bunga acuan pada akhir 2024 saat ini menjadi 5,1%. Artinya, The Fed hanya mengantisipasi satu penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini, dibandingkan 75 basis poin yang diharapkan sebelumnya. 

Inflasi AS yang terus melambat diharapkan dapat menyebabkan pasar kripto mengalami kenaikan lebih lanjut, karena potensi kenaikan kripto yang dianggap lebih baik dibandingkan aset-aset tradisional.

Baca juga: Tingkat Inflasi AS Turun, Pasar Kripto Menghijau

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.