Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 7 min read
The Fed atau Bank Sentral Amerika baru saja melakukan peningkatan suku bunga acuan Amerika sebesar 0,75% atau 75 basis poin.
Keputusan ini membuat sentimen negatif untuk aset berisiko seperti kripto yang mengalami koreksi saat publikasi suku bunga dilakukan.
Pada 22 September 2022, The Fed telah memutuskan untuk meningkatkan suku bunga acuan Amerika hingga 0,75%.
Peningkatan suku bunga acuan ini dilakukan untuk menghadapi angka inflasi yang sudah mencapai angka tertinggi sejak 14 tahun terakhir.
Suku bunga acuan Amerika saat ini berada di angka 3,25%, peningkatan dari 2,5% dari bulan lalu.
Publikasi suku bunga acuan ini terjadi bersama dengan publikasi laporan proyeksi perekonomian Amerika dari komite FOMC.
FOMC menyatakan bahwa kondisi perekonomian saat ini sudah mulai membaik namun masih butuh dorongan untuk mengurangi jumlah uang beredar.
Sayangnya Amerika masih belum sepenuhnya menegaskan kebijakan kontraktif atau pengurangan jumlah uang beredar karena operasi pasar terbuka dari FOMC masih dilakukan serta kebijakan fiskal masih terus bergerak untuk menambah jumlah uang beredar.
Akibatnya Bank Sentral Amerika masih harus terus bergerak kuat dari sisi kebijakan moneter untuk mengurangi jumlah uang beredar.
Baca juga: FOMC Prediksi Ekonomi Dunia Membaik di 2025
Salah satunya adalah kebijakan peningkatan suku bunga acuan yang diprediksi akan terus terjadi hingga akhir tahun 2022 bahkan 2023.
Menurut proyeksi dari Bank Sentral Amerika, suku bunga acuan akan naik sekitar 1% hingga 1,25% di akhir tahun 2022 dari saat ini. Jadi di akhir tahun 2022 diprediksi suku. Bunga acuan akan mencapai 4,25% hingga 4,5%.
Kemudian di 2023, suku bunga acuan diprediksi akan naik lagi mencapai sekitar 4,6% menurut laporan FOMC.
Jadi 2022 hingga 2023 akan terjadi transisi perekonomian secara drastis yang kemungkinan akan membuahi hasil baik di 2024.
Kenaikan suku bunga masih memberi dampak negatif terhadap kripto. Sebab, kenaikan suku bunga berarti memberikan peningkatan pada keuntungan aset pengaman seperti surat utang atau obligasi.
Menuju pengumuman suku bunga acuan sekitar 12 Jam yang lalu pada saat penulisan artikel, terjadi koreksi signifikan yang merugikan banyak trader.
Menurut data dari Coinglass terdapat lebih dari 90 ribu trader derivatif kripto yang mengalami likuidasi atau penutupan posisi secara paksa yang umumnya menyebabkan kerugian dalam 24 jam terakhir.
Dalam 12 jam terakhir, terjadi kerugian hingga $284,89 Juta atau Rp4,25 Triliun akibat adanya pengumuman suku bunga acuan.
Mayoritas kerugian tersebut dialami oleh trader dengan posisi long yaitu sebesar 65,53% dari seluruh posisi yang rugi adalah posisi long.
Kondisi ini menunjukan koreksi yang cukup tinggi, namun saat artikel ini ditulis posisi sudah berbalik dimana mayoritas posisi yang terlikuidasi saat ini adalah posisi short.
Hal tersebut berarti bahwa harga kripto bergerak turun pada saat pengumuman suku bunga acuan dini hari namun mulai bergerak pulih sejak pembukaan candlestick baru sekitar pukul 07.00 WIB.
Kondisi ini menandakan volatilitas tinggi yang juga terlihat dari tingginya cabang atau wick pada candlestick harian yang terbuka di 07.00 WIB 21 September 2022 dan tertutup di 06.59 WIB 22 September 2022.
Untuk saat ini kemungkinan besar volatilitas masih akan terus berlanjut karena belum ada sentimen baru yang dapat mendorong naik atau turun secara signifikan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.