Berita Blockchain · 8 min read

Testnet London Hard Fork Ethereum Resmi Meluncur! Berikut Kelanjutannya

Komunitas Investor Ethereum (ETH) nampaknya masih sangat antusias untuk menunggu peluncuran pembaruan Ethereum 2.0 melalui EIP-1559.

EIP-1559 adalah proposal pembaruan sistem Ethereum pada London Har Fork yang akan membawanya lebih dekat pada Ethereum 2.0.

Proposal ini sudah masuk ke dalam tahap uji coba pada jaringan Ropsten Testnet dan banyak yang antusias mendengar kabar tersebut.

Peluncuran Testnet London Hard Fork

24 Juni 2021, menjadi tanggal peluncuran resmi jaringan uji coba atau testnet untuk London Hard Fork.

Nama dari jaringan ujji coba untuk London Hard Fork tersebut adalah Ropsten Testnet.

Jaringan uji coba ini adalah jaringan terakhir sebelum peluncuran London Hard Fork yang membawa Ethereum ke versi 2.0.

Kabar terbaik dari peluncuran jaringan uji coba ini adalah implementasi Ethereum Burn.

Implementasi ini bertujuan untuk mekanisme baru terhadap biaya transaksinya, dimana Ethereum untuk biaya transaksi tidak disimpan namun akan dihilangkan dari sistem atau di burn.

Terdapat 88.500 Ethereum pada jaringan testnet yang telah di Burn dengan nilai sekitar Rp2,57 Triliun untuk uji coba mekanisme burn baru ini.

Mekanisme ini dapat membuat persediaan Ethereum terus berkurang jika berhasil diimplementasikan dengan lancar.

Namun, EIP-1559 ini tidak hanya satu-satunya proposal yang ditunggu dalam pembaruan jaringan Blockchain Ethereum.

EIP-3074 juga menjadi hal penting untuk Ethereum akibat pembaruan dalam proposal tersebut akan membuat jaringan Ethereum lebih aman.

Kabar uji coba pembaruan ini dapat menandakan bahwa Ethereum 2.0 akan menjadi pembauran yang cukup signifikan untuk Ethereum.

Efisiensi serta keamanan yang akan meningkat dan mekanisme burn yang akan membuat Ethereum lebih langka, dalam jangka panjang dapat membuat Ethereum terus naik.

Kelangkaan Ethereum Terus Meningkat

Mekanisme burn menjadi salah satu sorotan utama dalam pembaruan ini, karena akan menyelesaikan satu kekurangan besar dari Ethereum.

Kekurangan tersebut adalah persediaannya yang tidak terbatas. Jadi dengan semakin terbatasnya Ethereum bersama permintaannya yang terus naik, harganya dapat terus naik.

Dikabarkan oleh CryptoQuant bahwa nantinya mekanisme pengurangan persediaan Ethereum akan terjadi secara tetap.

Mekanisme pengurangannya adalah, per tahun akan ada pengurangan Ethereum sebanyak 1,6 Juta ETH atau berkurang 1,4% dari seluruh persediaannya per tahun.

Penerapan mekanisme ini akan terjadi setelah peluncuran London Hard Fork pada akhir Juli 2021 yang kemungkinan akan menjadi sentimen positif untuk Ethereum.

Persediaan yang terbatas ini akan ditambahkan dengan pembaruan jaringan ke versi Ethereum 2.0 yang diundur dan akan diluncurkan di sekitar 2022.

Jika penerapan Ethereum 2.0 resmi berlangsung, maka mekanisme konsensus Ethereum akan berubah menjadi Proof of Stake dari Proof of Work.

Dengan mekanisme Proof of Stake, tidak ada lagi proses penambangan, namun validator harus melakukan staking, yang akan mengurangi jumlah ETH yang beredar.

Untuk saat ini baru saja terdapat 100.000 Ethereum yang didepositkan untuk staking pada kontrak Ethereum 2.0 menurut data dari CryptoQuant.

CryptoQuant juga menyatakan bahwa 5% dari seluruh Ethereum yang ada saat ini juga telah terkunci pada kontrak staking tersebut.

Sehingga kemungkinan besar ke depannya Ethereum akan terus berkurang dan terbatas, yang jika permintaannya terus naik, dapat mendorong harganya naik.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.