Berita Blockchain · 6 min read

Tesla Beri Isyarat Lanjutkan Dukungan untuk Pembayaran Kripto

Tesla, produsen otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat  yang dipimpin oleh Elon Musk, telah memberi sinyal kuat bahwa perusahaan mereka akan segera memulihkan dukungan terhadap pembayaran kripto.

“Mungkin di masa depan kami akan memulai kembali praktik bertransaksi dalam mata uang kripto,” Ungkap sang CEO dalam pengajuan triwulanan pada bulan September dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pernyataan tersebut menunjukkan, jika Tesla telah mengamati lebih lanjut tentang nilai jual serta dukungan yang diberikan penggemar dan investor terhadap penggunaan aset digital tersebut.

Perusahaan juga secara gamblang menyatakan kepercayaan jangka panjangnya pada aset kripto sebagai penyimpan nilai dan alat pembayaran,

“Kami percaya pada potensi jangka panjang aset digital baik sebagai investasi dan juga sebagai alternatif likuid untuk uang tunai.”

Sebelumnya, Tesla pernah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli kendaraan listrik tersebut, dalam periode Januari hingga Maret tahun ini. 

Dan menurut laporan, Tesla ternyata sudah menginvestasikan $1,5 miliar dari perbendaharaannya pada aset raksasa, Bitcoin, selama kuartal pertama tahun 2021.

Namun, dukungan untuk Bitcoin dengan cepat harus ditangguhkan, setelah Tesla menghadapi kritikan pedas usai pernyataanya tersebut.

Pada bulan Juni ini, CEO Elon Musk mengindikasikan bahwa Tesla akan kembali mempertimbangkan untuk melanjutkan dukungan kepada pembayaran kripto, terutama Bitcoin.

Laporan itu muncul di tengah berita bahwa kapitalisasi pasar Tesla mencapai $1 triliun setelah mendapatkan kesepakatan penting dengan perusahaan penyewaan mobil milik Hertz. 

Setelahnya, harga saham Tesla pun naik sekitar $1k untuk pertama kalinya.

Kabarnya, pertimbangan ini dipicu oleh fakta bahwa ada setidaknya setengah dari tingkat hash jaringan Bitcoin yang didukung oleh energi terbarukan.

Namun, dibalik kebangkitan Bitcoin karena ulah Elon Musk, sang CEO Tesla tersebut membuat para pemegang Shiba Inu kalang kabut.

Pada hari Senin kemarin, Elon Musk ungkap pada cuitannya di Twitter, jika sang CEO tidak membeli satupun token SHIB atau spin-off DOGE lainnya.

Padahal seperti yang orang-orang ketahui, Elon Musk adalah salah satu orang berpengaruh yang mencintai Dogecoin.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.