Studi Ungkap 97% Proyek Meme Coin Alami Kegagalan pada 2024

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh ChainPlay mengungkapkan bahwa 97% proyek meme coin mengalami kegagalan sepanjang tahun 2024. 

Studi ini menggunakan data dari Dexscreener yang mencakup 30.000 aset kripto untuk menilai kelangsungan hidup meme coin, terutama pada tiga blockchain populer termasuk Solana, Ethereum, dan Base.

🚨 State of Memecoin 2024: High Risk, High Reward 🚨

Memecoins: A rollercoaster of fortunes or a financial minefield? Our latest study of 30,000 projects unveils the shocking realities behind the hype.

Key findings:
⚰️97% of memecoins have died since 2024
⏳Average lifespan:… pic.twitter.com/rOvHreXq8X

— ChainPlay.GG (@Chainplaygg) August 6, 2024

Para analis mengidentifikasi sebuah meme coin sebagai proyek “mati” jika memenuhi salah satu dari beberapa kriteria, termasuk volume transaksi 24 jam di bawah US$1.000, tidak adanya pembaruan di X selama tiga bulan, liquidity pool di bawah US$50.000, penghapusan akun X, atau situs web yang tidak lagi aktif.

Dalam risetnya, para peneliti juga menganalisis umur meme coin yang gagal dengan memeriksa aktivitas di platform X, mulai dari tanggal pendaftaran domain hingga postingan terakhir.

Baca juga: Riset Ungkap Investasi Meme Coin Berisiko Tinggi

Durasi Hidup Meme Coin yang Singkat

Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar meme coin memiliki masa hidup yang sangat singkat. Rata-rata umur meme coin hanya sekitar satu tahun, jauh lebih pendek dibandingkan dengan proyek kripto lainnya. Data AlphaQuest menunjukkan rata-rata 2.020 proyek meme coin berakhir setiap bulannya.

Adapun tingkat kegagalan meme coin bervariasi tergantung pada platform blockchain. Base menempati posisi teratas dengan tingkat kegagalan tertinggi sebesar 66,91%, diikuti oleh Solana dengan 54,03%, dan Ethereum dengan 36,59%.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pasar meme coin dipenuhi oleh aktivitas yang berbahaya. Sekitar 55,24% proyek dianggap sebagai meme coin berbahaya.

Base kembali memimpin dengan tingkat tertinggi dari meme coin berbahaya sebesar 59,15%, diikuti oleh Ethereum dengan 55,59% dan Solana dengan 51,87%.

Sekitar 28% investor melaporkan kerugian akibat penipuan meme coin, sementara laporan audit menunjukkan bahwa 81% prediksi terkait meme coin yang berpotensi sebagai penipuan telah terbukti akurat. 

Studi tersebut menegaskan pentingnya penelitian mendalam sebelum berinvestasi, termasuk due diligence yang ketat dalam berinvestasi di pasar meme coin.

Baca juga: Justin Sun Luncurkan Launchpad Meme Coin SunPump

Popularitas Meme Coin Tetap Tinggi Meski Berisiko

Dalam studi ini, para peneliti juga mengumpulkan 1.000 artikel berita tentang meme coin dari Google News dan melakukan survei terhadap 511 investor kripto secara global. Analisis ini membantu memberikan gambaran tentang bagaimana media dan publik secara umum melihat prospek dan risiko yang terkait dengan investasi dalam meme coin.

Dari hasil studi, meme coin tampaknya masih menjadi pilihan investasi jangka pendek yang populer meski tingkat volatilitas dan risiko yang tinggi, terutama karena potensi return yang besar. 

Sementara 54% dari seluruh investor meme coin tidak menganggap aset ini sebagai bagian penting dari portofolio mereka, hampir 58% investor baru yang terjun ke pasar kurang dari enam bulan lalu justru melihat meme coin sebagai hal yang penting. 

Sebaliknya, hanya sepertiga dari investor yang telah berkecimpung di pasar lebih dari satu tahun masih melihat meme coin sebagai investasi yang diperlukan. Hal ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya pengalaman, mayoritas investor cenderung lebih berhati-hati dalam mengelola risiko meme coin.

Sementara itu, sikap media terhadap meme coin sebagian besar cenderung berhati-hati. Hanya 13,77% dari laporan berita tentang meme coin yang bersikap optimis, yang mencerminkan masih ada skeptisisme yang meluas terhadap investasi koin ini.

Baca juga: Vitalik Buterin Donasikan Koleksi Meme Coin Bernilai Rp8,3 Miliar untuk Badan Amal