Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Solana telah mengumumkan rilis pembaruan perangkat lunak terbaru, versi 1.17.31, yang kini direkomendasikan untuk penggunaan umum oleh validator mainnet.
Tujuan utama dari pembaruan ini adalah untuk mengatasi masalah kemacetan yang disebabkan oleh lonjakan aktivitas perdagangan di jaringan.
Pembaruan tersebut memprioritaskan transaksi dari validator “baik”, dengan kontribusi stake yang besar. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa validator dengan stake yang lebih tinggi menerima kualitas layanan yang lebih tinggi, sementara juga mencegah validator berkualitas rendah dari sengaja membanjiri jaringan dengan transaksi.
The v1.17.31 release is now recommended for general use by MainnetBeta validators. This release contains enhancements which will help alleviate the ongoing congestion on the Solana Network.
— Solana Status (@SolanaStatus) April 15, 2024
Baca juga: Jaringan Solana Macet, 70% Transaksi Gagal
Masalah kemacetan di jaringan Solana telah menjadi perhatian utama dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan aktivitas perdagangan meme coin telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam permintaan dan aktivitas pengguna, dengan volume transaksi mencapai hingga US$4 miliar pada bulan Maret, meningkat dari angka biasa di bawah US$500 juta per hari pada tahun 2023.
Rex St John, kepala hubungan pengembang di Anza, perusahaan yang bertanggung jawab atas peluncuran pembaruan, menjelaskan bahwa versi 1.17.31 hanyalah awal dari serangkaian pembaruan yang direncanakan untuk mengatasi masalah kemacetan jaringan. Selain versi 1.17.31, developers Solana juga sedang menguji versi 1.18 di testnet untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan bug dan masalah lain sebelum menerapkan pembaruan ke mainnet.
Proliferasi bot perdagangan juga telah diidentifikasi sebagai kontributor utama terhadap lonjakan transaksi “gagal” di jaringan Solana. Pengembang Solana @0xMert menjelaskan bahwa transaksi “gagal” mengacu pada kasus di mana kontrak pintar menandai beberapa transaksi sebagai “permintaan buruk,” meskipun sebenarnya telah berhasil dikirimkan ke jaringan Solana.
Para pengembang Solana berharap bahwa pembaruan terbaru ini akan membantu meredakan kemacetan yang sedang berlangsung di jaringan mereka. Meskipun tantangan tetap ada, Solana terus berupaya untuk menghadapinya dengan inovasi dan pembaruan yang terus-menerus, menunjukkan komitmennya untuk menjaga kinerja jaringan yang optimal bagi para pengguna.
Baca juga: Kapitalisasi Pasar Memecoin Solana dan Base Anjlok
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.