Solana Raih Predikat Blockchain Paling Populer di Awal 2024

CoinGecko menguji minat terhadap ekosistem blockchain berdasarkan lalu lintas web global non-bott CoinGecko, dari 1 Januari hingga 18 Maret 2024.

Hasilnya didapatkan ekosistem Solana telah muncul sebagai ekosistem blockchain paling populer sepanjang tahun ini, menyumbang 49,3% dari minat investor kripto global terhadap narasi spesifik khusus chain menurut laporan CoinGecko.  

Performa Solana ini didukung oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah kebangkitan Solana ke level tertingginya pada tahun 2021. Momentum bullish ini tidak hanya mendorong Solana sendiri tetapi juga mendukung kinerja proyek ekosistem utama seperti Pyth dan koin meme asli seperti dogwifhat. 

Mengikuti Solana ada Ethereum yang menarik minat 12,7% investor. Blockchain ini dikenal dengan reputasinya yang sudah mapan dan aktivitas jaringan layer-2 yang semakin berkembang. Selanjutnya adalah Binance Smart Chain yang mendapatkan 5,4% minat investor. Kinerja BNB yang luar biasa, mendekati titik tertinggi sepanjang masa, telah memberikan kontribusi signifikan ekosistem.

Mendalami lanskap, ekosistem blockchain layer- 1 lainnya bersaing untuk mendapatkan perhatian. Ekosistem Cosmos, didukung oleh kesuksesan airdrop dan tesis antar rantainya, menarik 4,5% minat investor, sementara Avalanche mengikuti dengan 3,9%, didorong oleh koin meme asli dan potensinya dalam permainan kripto.

Baca juga: Solana Rilis Rekomendasi untuk Atasi Kemacetan Jaringan

Layer-2 Dipimpin Arbitrum dan Base

Di bidang ekosistem layer-2 2, Arbitrum dan Base muncul sebagai yang terdepan, dengan masing-masing 3,3% dan 3,2% minat investor. Popularitas mereka berasal dari faktor-faktor seperti total nilai yang dikunci dan afiliasi dengan entitas terkemuka seperti Coinbase.

Meskipun ekosistem lapisan 2 Ethereum secara kolektif menyumbang 11,9% minat investor, menandakan semakin pentingnya solusi penskalaan, pemain yang kurang dikenal seperti Optimism dan Starknet masih berada di luar 20 besar.

Baca juga: Riset Sebut Solana Seperti “Apple” di Industri Kripto