Berita Altcoins · 7 min read

Solana Catat TVL dan Harga Mengesankan Awal Pekan Ini

Solana

Pasar kripto mengawali pekan ini dengan positif, harga Bitcoin berhasil menyentuh US$28.000 dan altcoin-altcoin lain yang juga ikut melesat naik.

Solana (SOL) masuk ke dalam altcoin dengan catatan kenaikan terbaik dalam seminggu terakhir sebesar 21,75%. Saat artikel ini ditulis, SOL diperdagangkan di harga US$23,5.

Menyusul kenaikan harga itu, total nilai terkunci atau TVL Solana di DeFi juga mencatatkan angka tertingginya sepanjang 2023 dengan nilai US$338,82 juta, menurut data DefiLlama (2/10/23).

Gambar: TVL Solana per 3/10/2023. Sumber: DefiLlama.

Namun, penting untuk dicatat bahwa angka-angka ini, meskipun mengesankan, tetap masih jauh dari TVL Solana di masa bullish pada 2021. Kala itu, TVL-nya sempat melampaui US$10 miliar sebelum anjlok menjadi US$210 juta pada Januari 2023.

Baca juga: Visa Gunakan USDC dan Blockchain Solana untuk Transaksi Lebih Cepat

Produk Investasi Solana Catat Arus Masuk Positif

Sementara itu, dalam laporan CoinShares, Solana juga menjadi produk investasi yang mendapatkan sorotan karena mendapatkan arus masuk sebesar US$5 juta, memberikan kontribusi signifikan terhadap aliran dana tahunan sebesar US$31 juta, melampaui aset terkemuka lainnya seperti XRP dan Cardano.

Gambar: Tabel arus masuk dan keluar produk investasi kripto. Sumber: Coinshares.

Ethereum (ETH), di sisi lain, mempertahankan posisinya sebagai “altcoin yang paling tidak disukai”, mencatat arus keluar sebesar US$1,5 juta untuk minggu sebelumnya.

Hal ini menandai arus keluar selama tujuh minggu berturut-turut, yang menghasilkan arus keluar negatif sepanjang tahun ini sebesar US$114 juta.

Baca juga: Tren Bitcoin ETF Buat AUM Produk Investasi Kripto Naik ke US$33,4 Miliar

Investor AS Masih Bearish

Laporan CoinShares juga mengungkapkan investor di Amerika masih cenderung berpandangan bearish dengan kripto. Selama seminggu terakhir, investor AS menunjukkan sikap hati-hati, menarik sekitar US$19 juta dari produk investasi aset kripto mereka.

Arus keluar ini mencerminkan keragu-raguan yang berasal dari ambiguitas yang sedang berlangsung seputar lingkungan peraturan untuk bisnis terkait kripto di negara tersebut.

Beberapa contohnya adalah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini memberikan persetujuan bagi ETF Ethereum berjangka untuk memulai perdagangan, regulator yang sama telah memilih untuk menunda keputusan mengenai ETF Bitcoin spot.

Penundaan peraturan yang berulang ini telah berkontribusi pada aliran bulanan negatif yang mengecewakan sebesar US$86 juta di pasar AS.

Namun demikian, perlu dicatat bahwa aliran dana hingga saat ini masih positif yaitu sebesar US$266 juta, menunjukkan adanya hubungan yang kompleks antara sentimen investor dan tindakan regulasi.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.