Smartphone Solana Seeker Siap Rilis, Dilengkapi Token Native Bawaan

Solana Mobile, divisi pengembangan hardware dari Solana Labs, resmi mengumumkan peluncuran global ponsel pintar Web3 generasi terbarunya, Seeker, yang dijadwalkan mulai dikirimkan pada 4 Agustus 2025. Pengumuman ini datang bersamaan dengan pengenalan ekosistem Web3 khusus.

Dalam keterangan resmi pada Rabu (21/5/2025), Solana Mobile menggambarkan Seeker sebagai “perangkat Web3 mobile paling definitif” yang hadir dengan sejumlah fitur terobosan. Beberapa di antaranya termasuk hardware Seed Vault, token Genesis eksklusif, wallet Seed Vault Wallet, identitas digital Seeker ID, serta store app Solana dApp Store yang telah didesain ulang dengan pengalaman pengguna (UX) yang jauh lebih mulus dan aman untuk interaksi onchain.

Baca juga: Sempat Tak Laku, Smartphone Solana Saga Kini Laris Manis

Mewarisi Jejak Saga

Seeker menjadi penerus langsung dari Saga, ponsel Web3 pertama dari Solana yang dirilis pada April 2023. Meski awal peluncuran Saga sempat dirundung skeptisisme dan penjualan yang lesu, tren berubah secara drastis di akhir 2023.

Komunitas kripto menemukan bahwa Saga menyimpan peluang airdrop token yang signifikan, menjadikannya objek rebutan dan menyebabkan lonjakan permintaan yang membuat perangkat ini ludes terjual. Bahkan, beberapa unit Saga dijual kembali di eBay dengan harga berkali-kali lipat dari harga aslinya.

Melanjutkan momentum tersebut, Solana Mobile memperkenalkan Seeker pada September 2024. Lebih dari 150.000 unit telah dipesan melalui dua fase presale, dengan Founder Window seharga US$450 dan Early Adopter Window seharga US$500. Jika seluruh unit dijual di harga termurah, potensi pendapatan kotor dari presale ini dapat mencapai US$67,5 juta.

Baca juga: Pre-order HP Solana Saga Chapter 2 Dimulai, Harga Rp7 Juta

Disertai Infrastruktur dan Token Ekosistem Baru

Inovasi utama yang mendampingi peluncuran Seeker adalah hadirnya TEEPIN, singkatan dari Trusted Execution Environment Platform Infrastructure Network. TEEPIN dirancang sebagai arsitektur teknologi tiga layer, termasuk hardware, platform, dan network, yang memungkinkan interaksi antara pengguna, pengembang, dan produsen perangkat dalam lingkungan yang aman dan tanpa kebutuhan akan otoritas pusat atau bersifat trustless.

Anatoly Yakovenko, Co-Founder sekaligus CEO Solana Labs, menjelaskan bahwa TEEPIN merupakan bentuk evolusi sistem kepercayaan di ranah mobile.

“Ini adalah kerangka kerja di mana kepercayaan tidak bergantung pada otoritas pusat, melainkan dibuktikan melalui kriptografi,” ujarnya.

Sebagai bagian integral dari inisiatif ini, Solana Mobile juga meluncurkan token SKR sebagai alat penggerak utama ekonomi di dalam ekosistem barunya. Token ini dirancang untuk memberi insentif, membangun kepemilikan, dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengguna, pengembang aplikasi, dan produsen perangkat keras.

Dalam keterangannya, tim Solana Mobile menyebut SKR sebagai token yang akan “menyatukan seluruh komponen jaringan menuju satu arah, memperkuat dan memperluas ekosistem mobile Web3 yang terdesentralisasi.”

“Menyelaraskan insentif adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem mobile yang benar-benar terdesentralisasi dan mampu menopang dirinya sendiri,” ujar General Manager Solana Mobile, Emmett Hollyer.

Baca juga: Solana Bakal Rilis Ponsel Web3 Seeker, Segini Harganya!