Berita Regulasi · 8 min read

Sidang Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao Ditunda

cz

Sidang mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, yang dijadwalkan pada 23 Februari waktu Amerika Serikat ditunda menjadi 30 April 2024. Penjadwalan ulang sidang ini telah diajukan ke Pengadilan Federal Seattle pada 12 Februari.

Zhao didakwa melakukan pencucian uang dan pelanggaran sanksi oleh Departemen Kehakiman AS pada bulan November setelah penyelidikan selama bertahun-tahun. Dalam sidang nanti Zhao akan menghadapi pembacaan tuntutan dan diperkirakan akan menghadapi 18 bulan penjara. 

Menurut mantan pejabat Komisi Sekuritas dan Bursa AS John Reed Stark, Zhao dapat menghadapi hukuman 12-18 bulan di penjara dengan keamanan minimum berdasarkan pedoman hukuman AS.

Namun, tim kuasa hukumnya kemungkinan besar tidak akan meminta hukuman penjara atau hukuman alternatif dan meminta untuk menggabungkan masa penjara dengan tahanan rumah dan masa percobaan.

Zhao saat ini dibebaskan dengan jaminan sebesar US$175 juta dan tinggal di Amerika Serikat menunggu hukumannya. Ia telah dilarang oleh pengadilan bepergian ke luar AS, termasuk ke Dubai tempat di mana istri dan anaknya tinggal.

Menurut hakim tidak adanya kerja sama ekstradisi antara UEA dan AS akan menyulitkan pengadilan jika Zhao tidak kooperatif kembali ke AS sesuai tanggal yang ditentukan. 

Baca juga: Hakim Sebut Changpeng Zhao Harus Tetap AS

Changpeng Zhao Muncul Lagi di X

Baru-baru ini, Zhao muncul kembali di media sosial X dengan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada semua orang menjelang perayaan yang dimulai pada 10 Februari. Tanggapan terhadap pesan liburan CZ umumnya positif, dan banyak yang mengucapkan selamat tahun baru kepadanya. 

Pada 21 November, Zhao mengaku bersalah karena gagal mempertahankan program anti pencucian uang yang efektif di Binance dan mencapai penyelesaian US$4,3 miliar dengan pemerintah AS karena diduga mengizinkan individu yang terlibat dalam aktivitas terlarang untuk mentransfer dana melalui bursa. Dia mengundurkan diri sebagai CEO pertukaran kripto sebagai bagian dari penyelesaian.

Baca juga: Changpeng Zhao Resmi Resign dari Binance dan Bayar Denda ke AS

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.