Shanghai Upgrade Masuki Tahap Testnet Sepolia

Pihak Ethereum terus melakukan serangkaian uji coba menjelang Shanghai upgrade, yang terbaru adalah pengujian jaringan (testnet) Ethereum kedua, yang dikenal dengan Sepolia. Pada Selasa (28/2), pengembang berhasil mereplikasi penarikan ETH yang dipertaruhkan.

Baca Juga: Memahami Ethereum Shanghai Upgrade Dan Fungsinya

Sepolia testnet has successfully upgraded to Shapella! ?

Some of the Prsym validators are offline due to the old geth version. They will come online in the next 10 mins!

Next stop: Goerli pic.twitter.com/pb43Gq7w9C

— terence.eth (@terencechain) February 28, 2023

Testnet Sepolia dilakukan pada epoch (periode keberadaan blockchain) ke-56832 dan berlangsung selama 22 jam 43 menit. Dengan partisipasi voting sebesar 80,7%. Uji coba ini juga melibatkan 1.973 validator.

Tujuan tes di Sepolia adalah memberikan pengembang latihan yang lebih mendalam tentang penarikan yang serupa dengan yang akan terjadi di blockchain Ethereum utama.

Testnet Sepolia mereplikasi blockchain utama Ethereum dan memungkinkan pengembang untuk menguji perubahan apa pun pada aplikasi mereka di lingkungan dengan risiko yang rendah.

Sepolia adalah testnet kedua dari tiga testnet yang mensimulasikan pengalaman penarikan di blockchain Ethereum. Berbeda dengan testnet Zhejiang, Sepolia dilakukan secara tertutup, sehingga hanya pengembang inti Ethereum yang dapat menjalankan validator di testnet ini.

Baca Juga: Upgrade Shanghai Ethereum Masuk Tahap Uji Coba Penarikan Staking

Sepolia memiliki jumlah validator yang paling sedikit di antara ketiga testnet, sehingga dianggap paling tidak signifikan dibadingkan dengan testnet lainnya untuk meyambut Shanghai Upgrade.

Testnet Goerli Dijadwalkan Maret

Sebelum Shanghai ditayangkan, ada satu uji coba lagi yang direncanakan di testnet Ethereum, yakni Goerli.

Jika pengembang tetap mengikuti jadwal pengujian tiga minggu, maka peningkatan testnet berikutnya di Goerli kemungkinan akan dilakukan sekitar tanggal 21 Maret.

Hal ini kemungkinan akan mempercepat rilis Shanghai upgrade pada jaringan utama hingga bulan April.

Namun, jika ada penundaan, itu hanya akan sedikit melebihi target rilis awal yang diumumkan oleh pengembang Ethereum pada bulan Maret.

Dengan dilakukannya Shanghai upgrade, Ethereum akan sepenuhnya beralih ke jaringan proof-of-stake yang beroperasi secara penuh.

Hal ini akan memungkinkan validator untuk menarik imbalan yang diperoleh dari menambahkan atau menyetujui blok ke dalam blockchain.

Baca juga: Jadi Ajang Spekulasi, Token Goerli ETH Anjlok 80% dalam 24 Jam!

Pengaruh Shanghai Upgrade Pada Investor

Founder Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa Shanghai upgrade akan memiliki pengaruh terhadap investor global termasuk investor Indonesia.

“Shanghai upgrade tentu memberikan fitur krusial bagi Ethereum yaitu fitur unstaking Ethereum yang terkunci karena Beacon Chain. Adanya upgrade ini, saya melihat akan menjadi perkembangan yang cukup besar bagi Ethereum di masa depan,” ungkap Founder Indodax, Oscar Darmawan kepada Coinvestasi (23/2).

Ia juga menambahkan, fluktuasi harga ETH di pasar tidak selalu disebabkan karena Shanghai upgrade.

“Jika ETH naik pun saya pikir bukan murni karena Shanghai upgrade. Namun, ini dipengaruhi oleh faktor faktor lain seperti makroekonomi. Jadi Shanghai upgrade masih tidak pasti mempengaruhi kenaikan harga, namun ada baiknya investor ETH memahami Shanghai upgrade ini,” jelasnya.