Jadi Ajang Spekulasi, Token Goerli ETH Anjlok 80% dalam 24 Jam!

Token testnet harusnya tidak bernilai, namun token testnet Goerli GoETH justru alami volatilitas kencang dan jadi ajang spekulasi. Apa yang terjadi?

Developer Ethereum, Tim Beiko, membagikan utas twitter pada 24 Februari, ia mengungkapkan bahwa tim developer sedang merencanakan testnet Holli baru untuk akhir tahun ini. 

Testnet ini diperlukan untuk menguji aplikasi, pemutakhiran, dan perangkat lunak sebelum disebarkan di mainnet. 

Ethereum sendiri memiliki beberapa testnet dan Goerli adalah salah satu di antaranya, untuk menguji jaringan peserta harus memiliki token Goerli ETH atau GoETH. 

Dibutuhkan banyak pengembang aktif untuk mengembangkan testnet dan mengujinya. Namun, ini bisa terhambat karena model distribusi tokennya yang tidak luas. 

“Selama bertahun-tahun, penggunaan testnet oleh pengembang aplikasi tumbuh secara eksponensial. Metode distribusi untuk GoETH (alokasi informal + faucet yang mudah dimainkan) menjadi semakin tidak dapat diandalkan, yang mengarah ke masalah saat ini terkait akuisisi GoETH, “ cuit Beiko dalam utasnya.

Keterbatasan ini menyebabkan beberapa pemegang menimbun token testnet, sehingga membatasi pasokan bagi pengembang yang membutuhkan token tersebut untuk menguji aplikasi di jaringan.

LayerZero dan Goerli ETH

Mencoba untu mengatasi masalah perihal keterbatasan token testnet, pada 21 Februari, LayerZero mengumumkan akan meluncurkan platform pertukaran GoETH dan ETH mainnet bernama Testnet Bridge. 

Dengan platform tersebut, maka  token testnet Goerli ETH (GoETH) dapat diperjualbelikan. Layer Zero beralasan peluncuran platform perdagangan GoETH ini untuk mempermudah pengembang Ethereum untuk menguji dan memiliki akses ke ETH di Goerli.

Token GoETH Jadi Spekulasi

Token awalnya diberi harga masing-masing US$0,10 dan terdaftar di Uniswap pada 22 Februari. Saat pengguna membeli token di Uniswap, serangkaian pertukaran antara ETH dan GoETH dilakukan di testnet Goerli dan mainnet Ethereum yang menghasilkan ETH asli di Ethereum ke ETH di Goerli.

Kegiatan ini pun menarik para spekulan untuk meraih keuntungan jangka pendek, di mana mereka bertaruh pada GoETH, yang menyebabkan token GoETH naik lebih dari 1.000 persen selama akhir pekan (26/02), menjadi US$1,7.

Lonjakan harga GoETH ini memicu kontroversi di kalangan komunitas, karena lazimnya, sebagai token testnet GoETH hanya sekadar replika, yang digunakan sebagai uji coba jaringan bagi partisipan testnet dan developer dan bukan diperdagangkan hingga membuat spekulasi harga. 

“ Testnet Ether harusnya gratis, tapi sekarang sedang digunakan oleh spekulan,” protes developer terkemuka, Mudit Gupta di akun twitternya pada Minggu (26/02).

Saat penulisan artikel pukul 16.41 WIB token GoETH telah anjlok ke harga US$0,3 menandai penurunan lebih dari 80% dalam 24 jam.

Baca juga: Upgrade Shanghai Ethereum Masuk Tahap Uji Coba Penarikan Staking