Hack dan Scam · 8 min read

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan

Sektor Decentralized Finance atau DeFi saat ini masih terus dihadapi dengan banyak permasalahan, terutama peretasan atau hacking. 

Menurut laporan dari Immunefi, Sektor DeFi telah kehilangan sekitar $678 Juta hanya pada kuartal kedua 2022 akibat peretasan yang juga menambah sentimen negatif terhadap sektor DeFi saat ini setelah banyaknya kasus kebangkrutan. 

DeFi Kehilangan $678 Juta

Laporan dari Immunefi menyatakan bahwa sektor DeFi telah kehilangan sekitar $678 Juta karena banyaknya peretasan di kuartal kedua 2022. 

Menurut laporan tersebut, peretas berhasil mendapatkan sekitar $670,698,280 hanya dari platform DeFi terutama platform pinjaman. 

Mayoritas peretasan terjadi dari platform aplikasi DeFi dan yang mengejutkan adalah dana yang diambil dari aplikasi DeFi lebih banyak dibandingkan dari peretasan cross chain bridge atau jembatan antar blockchain. 

Baca juga: Kapan Bear Market Crypto Selesai? Ini Prediksinya

Terdapat empat proyek yang menjadi korban peretasan terbesar menurut laporan tersebut yaitu Beanstalk, Horizon Bridge, Mirror Protocol, dan Fei Protocol. 

Beanstalk kehilangan sekitar $182 Juta, Horizon Bridge kehilangan sekitar $100 Juta, Mirror Protocol kehilangan $90 Juta, dan Fei Protocol kehilangan sebesar $80 Juta. 

Jika ditambah dengan jumlah penipuan yang ada di sektor DeFi, jumlah dana yang hilang saat ini adalah peningkatan sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan tahun 2021. 

Kondisi bear market yang saat ini terjadi di pasar crypto juga menjadi penyebab mengapa banyak penipuan dan peretasan yang terjadi.

Hal ini disebabkan banyak proyek yang sedang rentan dari sisi keuangan dan sayangnya membuat lengah dalam menjaga sistem keamanan. 

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan
Laporan Immunefi Hack Terbesar Kuartal Pertama 2022

Dari Januari 2022 hingga Maret 2022, terlihat bahwa pasar crypto telah kehilangan $1,2 Miliar dari peretasan dan pencurian.

Jadi angka sebesar $678 Juta di kuartal kedua bukan angka terbesar di tahun ini, namun sayangnya membuat kepercayaan investor di tahun ini semakin menurun. 

Investor Mulai Pergi

Kondisi ini terlihat telah menurunkan kepercayaan investor terhadap DeFi yang terlihat dari jumlah dana terkunci atau TVL yang berkurang. 

Tercatat bahwa terjadi penurunan signifikan hanya dalam satu bulan terakhir yaitu sekitar 51,35% dari sekitar $112 Miliar menjadi sekitar $74 Miliar.  

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan
Data TVL DeFi Juni 2022 hingga Juli 2022 dari DeFiLlama

Angka ini merupakan kelanjutan sejak awal tahun 2022 dimana hingga saat ini jumlah dana yang terkunci telah turun sekitar 236,5%. 

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan
Data TVL DeFi Januari 2022 hingga Juli 2022 dari DeFiLlama

Angka ini menunjukkan bahwa investor melarikan uangnya dari aplikasi DeFi dan menarik dananya untuk disimpan di wallet pribadi atau dicairkan ke uang fiat. 

Kondisi ini tidak hanya terjadi karena menurunnya kepercayaan terhadap DeFi namun juga karena kondisi makroekonomi yang semakin buruk, memaksa investor untuk menyimpan uang fiat untuk bertahan hidup. 

Ikuti Event festival Industri Crypto terbesar di Asia

Kabar baiknya, setelah banyaknya kasus kerugian, kebangkrutan, serta penipuan karena mengejar keuntungan yang tinggi, saat ini investor yang masih menetap di DeFi mulai mengarah ke platform aplikasi yang lebih aman. 

Sebelumnya, mayoritas investor mencari platform DeFi yang dapat memberikan keuntungan per tahun yang relatif tinggi. Tapi setelah banyaknya kasus kebangkrutan, terlihat bahwa platform yang memberi keuntungan tinggi, tidak selalu aman. 

Sektor DeFi Kehilangan $678 Juta di Kuartal Kedua, Mayoritas Karena Peretasan
Data Tiga DeFi TVL Terbesar dari DeFiLlama

Jadi banyak investor yang kembali ke platform lebih aman seperti Aave, Curve, dan MakerDAO untuk mencari keuntungan secara lebih aman. 

Saat ini ketiga platform tersebut masih menduduki peringkat tertinggi dalam jumlah dana yang terkunci atau TVL, memperkuat narasi yang disampaikan sebelumnya. 

Tapi seperti yang terlihat pada data di atas, ketiga platform ini juga masih mengalami penurunan dalam TVL terutama dalam satu bulan terakhir. 

Oleh karena itu, kemungkinan besar DeFi masih akan terus bergerak negatif dan belum akan pulih, ditambah dengan kondisi pasar saat ini yang sedang negatif dan kondisi perekonomian yang sedang turun. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.