Berita Exchange · 6 min read

SEC Minta Coinbase Hentikan Perdagangan Kripto Kecuali Bitcoin

SEC vs Coinbase

CEO Coinbase Brian Armstrong mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pernah meminta untuk menghapus sebagian besar aset kripto di platformnya. Tetapi, Armstrong menolak permintaan tersebut karena SEC tidak menyampaikan landasan yang kuat.

SEC Minta Coinbase Hapus 250 Aset Kripto

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) meminta Coinbase untuk menghapus 250 aset kripto di platformnya kecuali Bitcoin (BTC). Permintaan itu disampaikan sebelum SEC mengajukan gugatan kepada Coinbase pada Selasa (6/6). Informasi ini diungkapkan langsung oleh CEO Coinbase Brian Armstrong pada wawancara bersama Financial Times (31/7).

Baca Juga: SEC Gugat Coinbase, Harga Kripto Justru Menguat!

Menurut keterangan Brian, SEC meyakini bahwa seluruh aset kripto dikategorikan sebagai sekuritas kecuali BTC. Saat ditanyai mengenai landasan dari keyakinan tersebut, SEC mengatakan “Kami tidak akan menjelaskannya kepada Anda; Anda perlu menghapus setiap aset selain Bitcoin.”

Pernyataan serupa pernah diungkapkan Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah wawancara Majalah New York pada Senin (27/2). Saat itu ia menyatakan “segala sesuatu selain Bitcoin” adalah sekuritas di bawah wewenang SEC.

Brian menolak permintaan SEC karena ia meyakini bahwa menyetujui permintaannya berarti mengakhiri industri kripto di Amerika Serikat.

SEC: Itu Bukan Permintaan Resmi

Dilansir dari Financial Times, SEC mengatakan bahwa divisi penegakan tidak membuat permintaan untuk “menghapus aset kripto” dari perusahaan secara resmi. Namun, stafnya hanya berbagi pandangan terkait tindakan yang mungkin melanggar undang-undang sekuritas.

“Dalam proses penyelidikan, staf dapat berbagi pandangannya sendiri tentang perilaku apa yang dapat menimbulkan pertanyaan untuk komisi di bawah undang-undang sekuritas,” ungkap perwakilan SEC, mengutip laporan Financial Times.

Pengawasan industri kripto di Amerika Serikat saat ini belum sepenuhnya dipegang oleh satu regulator. Namun, undang-undang baru yang akan memberikan wewenang pengawasan kripto kepada Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) telah disetujui oleh DPR AS pada Senin (27/7). Kedua regulator, baik SEC maupun CFTC telah mengajukan gugatan kepada exchange kripto terkemuka Coinbase.

Baca Juga: Beda Pendapat Regulator AS Soal Ethereum Sebagai Komoditas atau Sekuritas

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.