Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Setelah menembus All Time High baru dengan harga lebih dari 960 juta, Bitcoin selangkah lebih dekat dengan model Stock-to-Flow PlanB yang menunjukkan prediksi harga $100.000.
Menurut TradingView, Harga Bitcoin (BTC) telah menembus level tertinggi baru sepanjang masa dengan kisaraan harga $67.476 pada saat penulisan.
Tonggak sejarah datang pada tanggal bersejarah untuk Bitcoin, dengan analis mencatat bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin mendorong harga di atas $1 juta untuk pertama kalinya pada 8 November 2010.
Namun di belakang layar, Crypto Twitter justru bersukacita atas rekor baru Bitcoin tersebut.
Banyak trader yang tampaknya membaca ‘harga tinggi’ sebagai memulihkan kepercayaan mereka pada model Stock-to-Flow (S2F) milik analis pseudonim, PlanB.
Banyak juga yang kemudian kecewa dengan harapan yang mereka buat sendiri jika terwujud dan buru-buru menjual aset mereka.
Dan sekarang, analis PlanB telah memperoleh popularitas yang signifikan karena akurasinya dalam memprediksi harga penutupan bulanan untuk Bitcoin.
Model Stock-to-Flow kemudian mengukur cadangan yang beredar dari aset tertentu yang dibagi dengan tingkat produksi tahunannya.
Pada awalnya, PlanB pertama kali menerbitkan model S2F mereka pada Maret 2019 silam hanya untuk memprediksi kelangkaan Bitcoin.
Tahun lalu, PlanB pernah membuat prediksi dengan akurasi yang mengejutkan para investor.
Analis mengatakan, Bitcoin akan menutup akhir Agustus dengan rentan harga $47.000. Dan ternyata prediksinya cukup mendekati, dengan Bitcoin harga Bitcoin yang ditetapkan dengan kisaran $43.000.
Kedepannya, model S2F memprediksi harga Bitcoin akan menutup bulan November dengan harga $98.000 dan menandai harga enam digit sebelum menutup tahun 2021.
PlanB juga memelopori model Stock-to-Flow Cross-Asset (S2FX) pada April 2020 silam, yang berupaya memprediksi bagaimana pasar BTC dapat merespons perubahan dinamika S2F berdasarkan kinerja emas dan perak secara historis.
Menggunakan model S2FX, PlanB telah berspekulasi bahwa siklus bull ini dapat melihat perdagangan Bitcoin sebesar $288.000 tahun depan.
Analis juga menambahkan, pasar perlu melihat beberapa real fireworks pada tahun 2022, agar proyeksi dapat dimainkan.
Deretan pendapat Twitter baru-baru ini dari PlanB mengungkapkan bahwa dari 242.000 responden, 39,8% percaya Bitcoin akan melampaui $100.000 pada hari Natal.
Sementara 31,4% memperkirakan BTC akan diperdagangkan seharga $288.000, dan 23,8% lainnya mengantisipasi pasar akan gagal menembus diatas enam digit oleh 25 Desember.
Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.