Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Samsung membantah rumor yang mengatakan bahwa, handphone keluarannya mendatang yaitu Samsung Galaxy S10 akan ada fitur untuk cryptocurrency cold wallet. Hal itu diungkapkan pihak mereka kepada Cointelegraph 11 Desember lalu.
Perusahaan raksasa asal Korea Selatan tersebut baru-baru ini mengajukan 3 E.U merek dagang untuk blockchain dan cryptocurrency-software pada bulan Desember ini.
Sebagaimana yang disampaikan oleh situs komunitas Samsung SamMobile pada (10/12/18), pengajuan merek dagang adalah bagian dari dugaan rencana mereka untuk menawarkan fitur cold wallet cryptocurrency pada smartphone Galaxy S10.
Namun ternyata, dengan sigap hal ini disangkal oleh pihak Samsung, “Sayangnya, kami tidak bisa memberikan informasi apapun terkait dengan rumor dan spekulasi yang ada saat ini.” Ungkapnya kepada Cointelegraph.
Ketiga E.U. permintaan merek dagang tersebut muncul dalam pencarian di situs web Uni Eropa (EUIPO), dan berjudul “Blockchain KeyStore,” “Blockchain key box” dan “Blockchain Core”. Ketiganya telah diajukan di bawah kategori merek dagang “Smartphone; Aplikasi perangkat lunak untuk digunakan dengan perangkat seluler; Platform perangkat lunak komputer; Aplikasi,”
SamMobile telah lebih dulu secara eksklusif “menegaskan” bahwa merek dagang adalah bagian dari pengembangan cold wallet milik Samsung, yang “mungkin diluncurkan” bersama dengan smartphone Galaxy S10.
Namun dua tahun sebelumnya, SamMobilediduga akan memuat headphone 3.5mm dari model Galaxy S8 ––yang ternyata itu tidak benar.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, produsen elektronik konsumen Taiwan HTC mengumumkan perilisan “telepon blockchain asli pertama,” Mei ini, dengan berita minggu ini bahwa browser terdesentralisasi Brave adalah menjadi browser asli di telepon blockchain perusahaan, yang dikenal sebagai “HTC Exodus 1.”
Disamping itu, Samsung SDS – anak perusahaan IT dan teknologi- sementara itu membuat terobosan ke dalam ruang blockchain melalui kemitraan dengan bank besar di Belanda, ABN AMRO untuk menggunakan teknologi pengiriman.
Dan pada musim panas ini, Samsung SDS meluncurkan platform blockchain sendiri untuk bisnis yang terkait dengan keuangan, serta implementasi blockchain lebih lanjut yang menargetkan industri logistik.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.