Berita Regulasi · 5 min read

Sah! Paul Atkins Dikonfirmasi Jadi Ketua SEC AS Baru

SEC Kripto 2024
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Senat Amerika Serikat secara resmi mengesahkan penunjukan Paul Atkins sebagai Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) melalui pemungutan suara dengan hasil 52-44, yang mayoritas berlangsung sesuai garis partai.

Dalam keterangan resmi pada Rabu (9/4/2025), para komisaris SEC menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Atkins. Atkins, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris SEC pada periode 2002 hingga 2008, kembali dipercaya memimpin lembaga ini setelah dicalonkan oleh Presiden AS Donald Trump pada akhir tahun lalu. Penunjukan ini menjadi bagian dari strategi Trump untuk membawa perspektif yang lebih pro-terhadap inovasi digital, termasuk aset kripto, ke dalam kebijakan regulator keuangan utama Amerika Serikat.

“Kami menyambut Paul Atkins sebagai Ketua SEC berikutnya. Sebagai seorang veteran di Komisi kami, kami menantikan beliau bergabung bersama kami, bersama dengan staf kami yang berdedikasi, untuk memenuhi misi kami atas nama publik yang berinvestasi.” tulis komisaris SEC.

Baca juga: Mark Uyeda Dilantik Trump Jadi Pelaksana Tugas Ketua SEC

Siapa Paul Atkins?

Atkins merupakan pendiri firma konsultan keuangan Patomak Global Partners pada 2009, yang berfokus pada kepatuhan regulasi dan manajemen risiko. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua bersama Token Alliance, sebuah kelompok advokasi aset kripto, dari tahun 2017 hingga akhir 2024.

Setelah resmi dilantik, Atkins akan menggantikan Mark Uyeda yang menjabat sebagai ketua sementara sejak 20 Januari, menyusul pengunduran diri Gary Gensler. Selama masa jabatan Gensler, SEC dikenal aktif menggugat sejumlah perusahaan kripto atas dugaan pelanggaran hukum sekuritas.

Ketua Komite Perbankan Senat AS, Tim Scott, menyampaikan keyakinannya bahwa Atkins akan melanjutkan pendekatan ramah terhadap inovasi digital yang telah menjadi ciri khas kebijakan SEC di bawah pemerintahan Trump.

“Atkins akan memberikan kejelasan regulasi bagi aset digital, memungkinkan inovasi Amerika berkembang, dan memastikan daya saing kita di panggung global tetap terjaga,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Trump, SEC memang telah menunjukkan perubahan arah kebijakan yang signifikan. Salah satunya dengan pembentukan Crypto Task Force yang bertujuan menjalin komunikasi langsung dengan industri dan menghentikan sejumlah penyelidikan serta tindakan hukum terhadap proyek kripto yang dilakukan selama era Gensler.

Dalam sidang konfirmasi di Senat Maret 2025, Atkins menyampaikan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah membangun fondasi regulasi yang kuat untuk aset digital dengan pendekatan yang rasional, koheren, dan berbasis prinsip.

Baca juga: Gary Gensler Bakal Mundur dari SEC, Pasar Kripto Ikut Bereaksi




Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.