Berita Industri · 5 min read

Mark Uyeda Dilantik Trump Jadi Pelaksana Tugas Ketua SEC

Dipastikan akan terjadi pergeseran signifikan dalam lanskap regulasi keuangan tradisional dan industri mata uang kripto di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump menunjuk Mark Uyeda sebagai Pelaksana Tugas Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) yang baru, menggantikan Gary Gensler.

Kepala BizDev di Qstarlabs_ai, Akio Lang, merespons pemilihan Uyeda ini sebagai “tandapergeseran prioritas di SEC”. Sedangkan pakar hukum kripto Jeremy Hogan mengatakan penunjukan Uyeda sebagai awal dari sebuah era baru.

Pergantian dari Gensler menjadi Uyeda ini tidaklah permanen, tapi sembari menunggu kepastian calon Trump untuk kursi permanen, yaitu Paul Atkins.

Baca juga: Donald Trump Umumkan Lineup Dewan Kripto White House AS

Seberapa Dekat Uyeda dan Kripto Sebenarnya?

Penunjukan Uyeda ini diklain akan disambut baik oleh perusahaan-perusahaan kripto, mengingat ia pernah mengkritik pendekatan SEC terhadap aset digital.

Misalnya saat wawancara Oktober lalu dengan Fox Business, Uyeda secara terbuka menyatakan, agensi tersebut gagal menawarkan panduan yang jelas terkait perusahaan kripto agar dapat mendaftar ke SEC. Uyeda juga menyebut pendekatan agensi tersebut sebagai “bencana bagi seluruh industri.”

Sikap ini menunjukkan potensi adanya pelonggaran beban regulasi untuk perusahaan kripto dan langkah menuju aturan yang lebih jelas untuk aset digital di bawah kepemimpinan sementara Uyeda di SEC.

Baca juga: Gary Gensler Resmi Mundur dari SEC AS

Yang Dapat Dilakukan SEC Setelah Kepergian Gensler

Penunjukan Uyeda ini dilakukan bersama Komisaris Partai Republik Hester Peirce, yang diharapkan untuk memulai perombakan kebijakan mata uang kripto di SEC paling cepat pekan ini.

Perombakan kebijakan ini dapat melibatkan penghentian tindakan penegakan hukum baru terhadap perusahaan kripto yang tidak memiliki dugaan penipuan atau kerugian dan gagal mendaftar ke agensi tersebut.

Selain itu, ini mencakup peninjauan kembali semua kasus yang saat ini sedang dalam proses pengadilan aktif terkait masalah ini, termasuk kasus-kasus melawan Coinbase, Kraken, dan Ripple.

Uyeda juga telah menyatakan keinginannya untuk meringankan beban peraturan yang mencegah perusahaan untuk go public dan fokus pada pembentukan modal dan inovasi, sambil melindungi investor dari penipuan, semua saat memimpin SEC.

Baca juga: Trump Bersiap Bentuk Subkomite Kripto Pertama di AS

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
rifqaiza

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.