Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Pada hari Jumat (21/01), Harga Bitcoin dan Ethereum anjlok memimpin cryptocurrency lainnya setelah bank sentral Rusia mengusulkan larangan penggunaan dan penambangan mata uang crypto di negera setempat.
Menurut laporan sejumlah 5 halaman yang dilansir oleh media, pihak bank telah menghadapi berbagai masalah sebelum mengusulkan larangan tersebut, termasuk masalah lingkungan, kesejahteraan penduduk, dan ancaman ketidakstabilan keuangan.
“Potensi risiko stabilitas keuangan yang terkait dengan cryptocurrency jauh lebih tinggi untuk pasar negara berkembang, termasuk di Rusia,” bunyi laporan.
Memperhatikan bahwa sebagian besar mata uang crypto tidak didukung dan dianggap berbahaya bagi kesejahteraan finansial Rusia, bank melanjutkan untuk mengusulkan berbagai amandemen undang-undang.
UU tersebut mencangkup berbagai aspek di antaranya, larangan bertransaksi dan aktivitas pembayaran, larangan penerbitan dan peredaran mata uang crypto di dalam wilayah Rusia untuk tujuan apa pun, serta larangan lembaga keuangan untuk berinvestasi.
Lebih lanjut, UU juga mengusulkan larangan total penambangan Bitcoin dengan alasan, skala saat ini dan penyebaran lebih lanjut dari penambangan cryptocurrency di Federasi Rusia menimbulkan risiko signifikan bagi ekonomi dan stabilitas keuangan.
Sementara Rusia sendiri merupakan pusat penambangan Bitcoin terbesar ketiga tahun lalu, setelah Kazakhstan dan Amerika Serikat.
Keputusan negara setempat untuk melarang mata crypto beredar di sana tentu berdampak serius bagi harga, bahkan bisa mempengaruhi kepercayaan sebagian besar investor.
Baca juga: Rusia Susun Regulasi Aset Crypto Sebagai Alat Tukar
Terbukti, Cryptocurrency terus menyerap kejutan Rusia dengan penurunan Bitcoin lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir dan 42% sejak mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Alhasil, Bitcoin hanya diperdagangkan pada $39.108 pada saat penulisan, setelah beberapa waktu lalu berhasil menembus dukungan $40.000.
Para ahli kini memprediksi penurunan yang lebih dalam akan terjadi pada Bitcoin, bahkan dapat membuat mata uang crypto raksasa tersebut jatuh di bawah $35.00 dan menemukan dukungan di sekitar $30.000.
Kabar terbaru harga Bitcoin pun terpantau terus turun dan saat ini berada di kisaran $36.000. Hal ini pun berdampak kepada Altcoin lainnya yang sama-sama mengalami penurunan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.