Rupiah Token (IDRT) Resmi Terdaftar di Binance

Rupiah Token mulai memperdagangkan token IDRT di Binance pada hari Jumat (17/04) pukul 11.00 WIB dengan trading pair BTC/IDRT, USDT/IDRT, BNB/IDRT, dan BUSD/IDRT. Berdasarkan data Coinmarketcap, Binance adalah bursa kripto terbesar di dunia dengan volume perdagangan organik mencapai 3,2 miliar USD.

“Indonesia adalah salah satu pasar terbesar dengan potensi luar biasa dalam adopsi kripto. Saat kami berupaya meningkatkan kebebasan uang secara global, kami akan terus menyediakan akses yang lebih mudah untuk crypto dan memberdayakan pengguna dengan lebih banyak akses finansial,” ujar CZ CEO Binance.

Rupiah Token menyatakan bahwa momen ini merupakan tonggak penting dalam misi perjalanan panjang untuk mengembangkan adopsi Rupiah secara global.

Seperti yang diketahui, Binance merupakan bursa kripto terbesar di dunia dan memiliki jumlah pengguna Indonesia yang sangat besar.

Selain mengakomodasi perdagangan berbagai aset kripto, Binance juga memiliki produk pengembangan ekosistem cryptocurrency seperti Binance Academy, Binance Launchpad, Binance Charity Foundation, dan sebagainya.

“Kemitraan ini sejalan dengan misi Rupiah Token untuk memberikan akses bagi pedagang kripto Indonesia untuk mengakses likuiditas global di bursa kripto dunia. Dengan menggunakan IDRT, kegiatan trading akan jauh lebih mudah, murah, dan stabil bagi pedagang kripto Indonesia. Khususnya bagi mereka yang ingin mentransfer dana atau melakukan perdagangan di Binance,” papar Jeth Soetoyo, CEO Rupiah Token.

Selain itu, Jeth juga menyebutkan bawha kemitraan ini dapat membuka berbagai potensi baru untuk penggunaan IDRT, contohnya seperti media perdangan forex, bahkan pengiriman uang (remittance).

Untuk pengguna yang mendaftarkan akun di Binance dapat membeli dan menarik IDRT melalui crypto exchange Pintu untuk melakukan deposit atau mencairkan IDRT menjadi Rupiah ke rekening bank Indonesia.