Risikokah Berinvestasi Bitcoin?

Baru-baru ini pasar crypto sedang berjuang karena masalah yang terjadi pada tahun 2014, berdasarkan banyak aspek yang muncul akhir-akhir ini di pasaran.

Untuk menghindari ketakutan dan keragu-raguan atas bitcoin ini, banyak investor yang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan selanjutnya. Selama beberapa minggu kedepan, ada baiknya untuk mulai mereview ulang menjelang munculnya investasi digital.

Dan metode yang digunakan untuk menghasilkan keputusan yang tepat. Dengan hanya membeli apa saja yang disarankan oleh Twitter atau Redit, atau menjangkau dari 1 koin ke lainnya kemungkinan tidak akan berhasil di masa depan.

Namun, ada beberapa berita baik yaitu kami telah berhasil mendekatkan diri pada pergerakan pasar jangka panjang, hal ini membuat pendatang baru lebih aman.

Namun, ada juga berita buruknya, histeria FOMO bisa terus memburuk jika beberapa masalah lama yang tertunda tidak kunjung ditangani.

Salah satu kekhawatiran yang muncul baru-baru ini yaitu mengenai apa yang terjadi dengan Tether crypto. Namun, berkat bantuan SEC dan CTFC, yang akan segera mengadakan pertemuan pada 6 Februari nanti akan segera membuahkan hasil.

Akibat dari perubahan dan keragu-raguan yang terjadi di crypto market, hal terbaiknya adalah orang-orang menjadikan ini sebagai pengalaman pembelajaran.

Hal ini bukannya tidak berguna, namun tindakan semacam ini bisa membawa kita ke tempat kita sekarang. Sayangnya, hype yang sama yang menarik investor ke pasar crypto untuk memulai adalah ketakutan yang sama yang akan membuat mereka menyalahkan orang lain atas deflasi yang naik.

Intinya, saat melakukan investasi terhadap bitcoin, agar fantasi anda yang bisa menjadi millionare dalam semalam tidak berakhir sia-sia, jangan kecewa, pasar bitcoin saat ini sedang melakukan pembenahan namun kami baru saja menyelesaikan hal itu dan banyak orang-orang yang sangat antusias.

Asalkan kalian tetap berfikir rasional dan memikirkan strategi matang-matang, maka kalian akan merasa percaya diri dengan investasi yang anda lakukan, meskipun ditengah-tengah krisis yang sedang dialami sekarang.