
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Ripple, platform berbasis blockchain yang didesain khusus untuk memfasilitasi transaksi lintas batas, membuat geger komunitas mata uang kripto, karena dalam 24 jam telah mentransfer 90 juta XRP (native token Ripple) dalam dua kali transaksi ke dompet misterius.
Transaksi ini terjadi di tengah periode peningkatan volatilitas di pasa, membuat XRP bertahan stabil di atas level support utama, setelah aksi jual besar-besaran dalam seminggu terakhir.
Data dari pelacak blockchain Whale Alert mengungkapkan, pada transaksi pertama Ripple mentransfer 50 juta XRP, senilai sekitar US$111,6 juta atau sekitar Rp1,8 triliun ke wallet lain yang tidak diketahui. Tak lama kemudian, Ripple kembali mentransfer ke wallet yang tak dikenal sebesar 40 juta XRP yang senilai US$89,6 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Baca juga: ETF Solana dan XRP Diprediksi Hadir pada 2025
Mengapa Ripple melakukan transfer hingga sebanyak 90 juta XRP? Sejauh ini belum diketahui alasan pastinya, namun sering kali ada beberapa skenario penting di balik transfer skala besar seperti ini.
Aksi ini bisa terkait dengan operasi likuiditas rutin atau persiapan untuk layanan on-demand liquidity (ODL). Kemungkinan lainnya adalah restrukturisasi wallet atau pengelolaan dana internal.
Skenario lain, jika transfer besar ke wallet yang tidak dikenal dan tidak terkait dengan pertukaran kripto, bisa jadi sebuah isyarat yang menyarankan agar dilakukan pembelian. Jika ini masalahnya, pemain institusional bakal mengumpulkan XRP.
Yang menarik, ternyata waktu transfer bertepatan dengan periode volatilitas pasar dimana XRP bertahan stabil di atas level support utama dan membuat beberapa aset kripto diperdagangkan dengan harga diskon setelah peluncuran RLUSD.
Sebelumnya, stablecoin Ripple USD (RLUSD) ditayangkan di bursa global pada 17 Desember sebagai tonggak penting bagi Ripple dan komunitas kripto karena didukung penuh dalam dolar AS ke XRP Ledger, yang menggabungkan stabilitas fiat dengan efisiensi blockchain.
Baca juga: Stablecoin RLUSD Ripple Siap Meluncur di Exchange, Catat Tanggalnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.