Berita Altcoins · 6 min read

Ripple Lepaskan 1 Miliar XRP Lagi! Masih Terikat Kasus SEC

Sekitar 1 Miliar XRP dikabarkan telah ditarik keluar dari Dompet Escrow milik Ripple pada hari ini, 1 Juli 2021.

Pelepasan 1 Miliar XRP ke pasar ini membuat semakin banyak XRP yang tersedia untuk diperdagangkan oleh investor.

Kabar ini membuat para investor terkejut akibat kondisinya yang sebenarnya masih terikat kasus dengan Securities and Exchange Commission.

Ripple Lepaskan 1 Miliar XRP ke Pasar

Pelepasan jumlah besar ini bukan merupakan hal baru akibat akan selalu terjadi pada hari pertama di awal bulan.

Pelepasan ini telah terencana secara otomatis jadi bukan merupakan hal yang baru. Namun mengingat kondisi Ripple saat ini, pelepasan ini menjadi sebuah hal yang menarik.

Pelepasan ini terjadi dalam dua tahap dimana terjadi pelepasan sebesar 500 Juta XRP dan 500 Juta XRP dalam waktu yang berdekatan.

Pelepasan ini bertotal nilai sebesar sekitar $704 Juta atau Rp10,17 Triliun dalam 1 Miliar XRP pada harga saat ini.

Nantinya sebagai mekanisme XRP, 80% dari 1 Miliar XRP yang baru keluar tersebut akan kembali terkunci pada Dompet Escrow Ripple.

20% dari sisa 1 Miliar tersebut akan tersebar di pasar untuk meningkatkan likudiditas dari perdagangan XRP dan untuk biaya kegiatan operasional Ripple.

Sebelumnya, mekanisme pelepasar ini menjadi salah satu hal yang diprotes oleh investor XRP karena dianggap menghalangi harganya untuk naik.

Namun semuanya sudah merasa jelas bahwa bertambahnya jumlah XRP yang beredar ini tidak akan menghalangi pergerakan harga XRP.

Masih Terikat Kasus SEC

Pelepasan ini menjadi suatu hal yang mengejutkan untuk pasar karena saat ini Ripple masih terikat kasus dengan Securities and Exchange Commission atau SEC.

Hal ini disebabkan dalam kasus ini, banyak serangan mengenai alokasi XRP kepada investor, rekan Ripple, dan Ripple itu sendiri.

Pelepasan XRP ini akan secara otomatis juga mengirimkan beberapa bagiannya ke beberapa Lembaga keuangan dan perusahaan yang merupakan rekan Ripple.

Oleh karena itu, sangat mengejutkan bagi pasar bahwa Ripple tetap berani untuk menyebarkan XRP kepada pihak tersebut dalam pelepasan ini.

Hal ini disebabkan pengiriman tersebut dapat menjadi ruang untuk SEC kembali menyerang Ripple dari sisi ketidakmerataan alokasi XRP.

Permasalahan tersebut hingga saat ini masih dianggap menjadi salah satu landasan utama SEC untuk menyerang Ripple.

Melihat kasus Ripple yang juga kembali diperpanjang hingga September atau akhir kuartal ketiga, kemungkinan akan ada serangan-serangan baru lagi dari SEC.

Sebab sebelumnya sidang ini seharusnya berakhir di akhir kuartal kedua atau Bulan Juni 2021, namun ternyata terdapat kesempatan baru untuk SEC.

Jadi untuk saat ini kondisi Ripple masih belum aman dan kemungkinan beberapa rencananya termasuk, melantai di bursa saham, dapat terus tertunda.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.