Berita Industri · 7 min read

Resmi! Do Kwon Diekstradisi ke Amerika Serikat

Do Kwon diekstradisi ke AS
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Pengadilan Tinggi Montenegro memutuskan Do Kwon akan diekstradisi ke Amerika Serikat dan bukan ke Korea Selatan (21/2).

Keputusan ini menandai babak baru dari kasus Kwon pendiri Terraform Labs, yang menghadapi dakwaan terkait kejahatan keuangan di kedua negara.

Batas waktu ekstradisinya belum ditentukan dan mungkin memerlukan waktu beberapa minggu atau bulan untuk diselesaikan.

Proses Ekstradisi Kwon Berlangsung Alot  

Kasus ekstradisi Do Kwon ini berlangsung alot sejak ia ditangkap dan bebas dengan jaminan di Montenegro karena pemalsuan paspor pada Mei 2023.

Pengadilan banding Montenegro sebelumnya telah mengarahkan Pengadilan Tinggi untuk menentukan apakah Kwon akan diekstradisi ke Korea Selatan atau Amerika Serikat, karena kedua negara telah mengajukan permintaan resmi.

Meskipun keputusan awal menegaskan kelayakan ekstradisi Kwon, keputusan mengenai ke mana ia akan dikirim diserahkan kepada Menteri Kehakiman Andrej Milović.

Namun, pengadilan banding kemudian membatalkan keputusan tersebut dan mengklarifikasi bahwa peran pengambilan keputusan Menteri Kehakiman hanya berlaku dalam proses ekstradisi biasa. Karena Kwon menyetujui ekstradisi melalui proses jalur cepat, keputusan akhir ada di tangan pengadilan.

Pembela Kwon, yang dipimpin oleh pengacara Goran Rodić, berpendapat bahwa ekstradisi kliennya ke Korea Selatan didasarkan pada dasar hukum, termasuk Konvensi Ekstradisi Eropa, perjanjian bilateral dengan Amerika, dan hukum Montenegro tentang bantuan hukum internasional.

Terlepas dari argumen tersebut, pengadilan telah memutuskan untuk mengekstradisi Kwon ke AS, yang mencerminkan pertimbangan politik yang lebih dalam, karena Milović sebelumnya menyatakan bahwa AS adalah mitra kebijakan luar negeri utama Montenegro.

Baca juga: Do Kwon Gagal Diekstradisi Lagi, Ini Penyebabnya!

Do Kwon akan Diadili di Amerika Serikat

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh Terraform Labs dan Kwon “mengatur penipuan sekuritas aset kripto bernilai miliaran dolar yang melibatkan stablecoin algoritmik dan sekuritas aset kripto lainnya” setelah jatuhnya UST pada tahun 2022, yang menyebabkan kerugian besar bagi investor. Kejadian ini menghapus sekitar US$40 miliar nilai pasar dan merugikan banyak investor ritel. 

Pada Januari 2024, SEC menyetujui penundaan tanggal persidangan terkait kasus Terraform seperti yang diminta oleh tim hukum Kwon, yang mengatakan bahwa mereka ingin kliennya hadir secara langsung.

Sementara itu, mantan petugas keuangan Terraform Labs Han Chang-joon, yang ditangkap bersama Kwon, telah diekstradisi ke Korea Selatan.

Dengan proses hukum yang akan dihadapi Do Kwon di AS, industri kripto menantikan hasilnya, yang dapat menetapkan preseden untuk cara kasus serupa ditangani di masa depan. 

Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.