Berita Altcoins · 6 min read

Rekor Baru! Tether (USDT) Raih Kapitalisasi Pasar US$100 Miliar!

Dominasi Tether

Tether (USDT) berhasil mencapai rekor baru dengan meraih kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa sebesar US$100 miliar, (4/3).

Gambar: Kapitalisasi pasar Tether sentuh US$100 miliar. Sumber: CoinGecko.

Kapitalisasi pasar USDT saat ini semakin meninggalkan jauh kapitalisasi pasar USDC yang dikeluarkan Circle yang hanya bernilai US$29 miliar.

Kapitalisasi pasar USDT berhasil menempatkannya setara dengan raksasa minyak dan gas Inggris BP dan sedikit di atas e-commerce Shopify.

Baca juga: JP Morgan Sebut Dominasi Tether (USDT) Berdampak Buruk Bagi Kripto

Spekulasi Kenaikan Tether Dorong Harga Bitcoin

Kenaikan kapitalisasi pasar Tether ini juga bertepatan dengan tren positif harga Bitcoin yang diperdagangkan di angka US$64.000. Hal ini pun telah memicu spekulasi tentang potensi dampaknya terhadap harga Bitcoin. Secara historis, ada hubungan antara tindakan pencetakan Tether dan peningkatan nilai Bitcoin yang signifikan.

Dilansir dari Beincrypto, pada bulan Januari, Tether merilis dua miliar USDT selama sepuluh hari, bertepatan dengan kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Hal ini juga didorong oleh antisipasi dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF). Tren ini telah menyebabkan beberapa orang berspekulasi tentang volatilitas harga Bitcoin di masa depan.

Baca juga: Analis CryptoQuant Sebut Harga Bitcoin akan Alami Koreksi Signifikan

Di tengah spekulasi pasar, Paolo Ardoino, CEO Tether, memberikan beberapa kejelasan. Dia menjelaskan bahwa US$1 miliar USDT diperuntukkan untuk permintaan penerbitan dan pertukaran rantai di masa depan, bukan untuk dampak pasar langsung.

“1 miliar inventaris USDT diisi ulang di Jaringan Ethereum. Perhatikan bahwa ini adalah transaksi resmi tetapi tidak diterbitkan, artinya jumlah ini akan digunakan sebagai inventaris untuk permintaan penerbitan dan pertukaran berantai periode berikutnya,” tulis Ardoino di akun X.

Sementara itu, Tether pada kuartal keempat tahun 2023, membukukan rekor laba kuartalan sebesar US$2,85 miliar, US$1 miliar di antaranya berasal dari T-Bills.

Laporan kuartal keempatnya mengungkapkan kepemilikan T-Bills lebih dari US$80 miliar, perusahaan ini juga mengklaim sebagai salah satu pembeli surat utang pemerintah AS terbesar di dunia. Laporan Tether Q4 2023 juga mengatakan mereka memiliki Bitcoin senilai US$2,8 miliar. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.