Berita Regulasi · 7 min read

Regulator Perbankan AS Prioritaskan Crypto 2022

Tiga regulator perbankan utama di Amerika Serikat, meliputi Federal Reserve, FDIC, dan OCC telah merilis agenda 2022 yang diisi dengan prioritas aset crypto. Agenda ini telah mereka diskusikan sejak awal tahun.

Isu-isu seperti penerbitan stablecoin oleh bank, hingga masa depan aset crypto yang dikabarkan akan diambil alih oleh lembaga keuangan, akan diputuskan dalam agenda ambisius tersebut.

Pertemuan tahun ini berencana untuk menyatukan pandangan kosa kata, memperdalam potensi risiko dan regulasi yang sudah ada, serta meneliti kekurangan yang ada.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, agensi masuk ke sektor bank yang mengambil alih crypto untuk klien, membantu mereka membeli atau menjualnya, menggunakan aset digital tersebut sebagai jaminan pinjaman, bahkan mengizinkan stablecoin untuk pembayaran.

Namun sayangnya, upaya tersebut bukannya memberikan jawaban, justru meninggalkan tanda tanya yang semakin banyak. Salah satu pertanyaan utama adalah, “Manakah dari kegiatan ini yang harus diberi izin atau didukung ke depannya?”

Memungkinkan Melakukan Diskusi Ulang

Ada sedikit kepastian ke mana arah pembicaraan ini berlabuh. Pembahasan yang sudah mereka diskusikan sejak lama, sepertinya harus didiskusikan ulang

Perwakilan dari OOC, Michael Hsu, mengusung penjedaan pada peraturan ramah crypto, yang sebelumnya ditetapkan oleh pendahulunya bernama Brian Brooks. 

Pada bulan Mei, Hsu mengatakan kepada Kongres bahwa tindakan OCC seperti menyediakan perusahaan cryptocurrency dengan lisensi perbankan dan memberi izin bank untuk mengeluarkan stablecoin, merupakan sesuatu yang gegabah

“Wewenang ini tidak dilakukan dalam koordinasi dan pantauan yang baik dari masing-masing koordinator, juga tidak terlihat efisien jika dilakukan.”

Komentar Hsu tersebut, memungkinkan tiga regulator perbankan untuk mengatur ulang agenda crypto 2022 di bawah pemerintahan Biden yang baru.

Komentar Masing-masing Perwakilan

Sementara ketentuan era di Brooks, secara teknis sedang ditinjau. Kandidat gubernur OCC selanjutnya, Saule Omarova, dapat membantu mengatur ulang agenda tersebut atau bahkan memundurkannya jika dikonfirmasi.

Salah satu Profesor Hukum Cornell mengatakan, bahwa peningkatan signifikansi aset crypto yang sedang terjadi, sebenarnya menguntungkan terutama bagi sistem keuangan disfungsional yang sudah ada.

Tanggapan berbeda datang dari Jelena McWilliams, ketua FDIC yang dikenal karena perannya dalam menjaga simpanan bank Amerika. 

“Tujuan saya dalam kelompok antarlembaga ini pada dasarnya adalah untuk memberikan jalan bagi bank agar dapat bertindak sebagai pelindung aset digital, menggunakan aset digital sebagai beberapa bentuk jaminan.” Ungkapnya konferensi Money20/20 di Las Vegas bulan lalu.

Sementara Jerome Powell sebagai perwakilan The Fed, masih bersikeras untuk mengatur stablecoin seperti dana pasar uang dan deposito bank. Dan pandangan utamanya adalah, stablecoin berada dalam pengawasan regulator.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.