Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Bank Sentral Qatar (QCB) telah menyelesaikan pengembangan infrastruktur mata uang digital bank sentral (CBDC) fase pertama.
Langkah strategis ini selaras dengan Rencana Strategis Sektor Keuangan Ketiga Qatar dan Strategi Fintech Nasional yang diumumkan pada Maret 2023.
Menurut laporan pers, Gubernur QCB Sheikh Bandar bin Mohamed bin Saoud al-Thani mengatakan di Forum Ekonomi Qatar pada bulan Mei, “Kami sedang dalam tahap dasar dan mengevaluasi pro dan kontra dari penerbitan CBDC.”
Sementara itu, Sheetal R Bhardwaj, seorang profesional di bidang risiko dan kepatuhan yang berbasis di Dubai berbagi wawasannya dengan Cryptonews tentang pentingnya perkembangan ini.
“Infrastruktur CBDC dirancang untuk merevolusi sistem pembayaran Qatar dengan menghilangkan perantara yang tidak perlu dan mengurangi biaya dan risiko transaksi,” katanya.
Proyek CBDC Qatar ini juga dirancang untuk menguji penyelesaian pembayaran dalam jumlah besar menggunakan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI) dan Distributed Ledger Technology (DLT).
Baca juga: Filipina akan Luncurkan CBDC Tanpa Blockchain
Sheetal R Bhardwaj juga mengatakan bahwa QCB mengajak kerja sama bank-bank swasta untuk uji coba CBDC, di antaranya adalah Qatar National Bank (QNB), Commercial Bank of Qatar (CBQ), Qatar Islamic Bank, HSBC Qatar, dan Standard Chartered Qatar. Bank-bank ini akan menjajaki berbagai penerapan CBDC mulai dari pembayaran lintas batas hingga transaksi domestik dan manajemen likuiditas.
Qatar Central Bank launches the digital currency project #Qatar_Central_Bank pic.twitter.com/DPjSbCiGgw
— مصرف قطر المركزي (@QCBQATAR) June 2, 2024
Salah satu aspek paling menarik dari CBDC Qatar adalah potensinya untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap pembayaran digital dan seluler bagi populasi yang tidak memiliki rekening bank atau underbanked.
Selain itu, proyek ini diharapkan dapat memacu inovasi dan persaingan dalam sektor keuangan dengan menciptakan persaingan yang setara bagi perusahaan rintisan fintech dan entitas keuangan yang sudah mapan.
Baca juga: IMF Desak Negara di Dunia Lebih Proaktif dengan CBDC
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.