Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Mining · 6 min read
Profesor dari Ulsan National Institute of Sciance and Technology (UNIST) salah satu universitas ternama di Korea Selatan, baru menemukan inovasi.
Inovasi ini walaupun sudah beredar beberapa pekan yang lalu, saat ini baru menarik perhatian pasar akibat baru mendapatkan banyak publikasi.
Yang menarik perhatian pasar adalah inovasinya yang berhasil menemukan cara untuk menggunakan toilet untuk menambang crypto.
Profesor tersebut telah menemukan cara untuk merubah kotoran manusia untuk menjadi energi listrik yang kemudian digunakan untuk menambang crypto.
Saat ini cara tersebut masih digunakan untuk menambang crypto bernama Ggool yang dalam bahasa Korea Selatan berarti Madu.
Cara penambangan ini cukup unik dan cukup menarik perhatian pasar akibat banyaknya yang memiliki tanggapan berbeda.
Proyek ini bernama The BeeVi Toilet, yang merubah kotoran manusia menjadi sumber energi untuk kebutuhan listrik rumah tangga.
BeeVi adalah singkatan dari Bee yang berarti lebah dan Vi yang merupakan singkatan dari Vision.
Sehingga masuk akal jika nama dari crypto yang digunakan adalah Ggool atau Madu.
Proyek ini dianggap dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan energi listrik. Hal ini disebabkan potensi dari kotoran manusia.
Menurut data, rata-rata manusia mengeluarkan kotoran sekitar 500 gram per hari yang dapat diubah menjadi listrik untuk 0,5 Kilowatt per jam.
Jumlah tersebut dapat digunakan untuk beberapa hal contohnya untuk membawa mobil elektrik sejauh 1,2 Kilometer.
Perhatian saat ini tertuju kepada BeeVi akibat belum adanya proyek yang serupa terutama di dunia crypto, sehingga saat ini banyak yang tertarik mendalami.
Salah satu bukti nyata penemuan ini adalah melalui jurnal riset yang dipublikasi pada 2016 dalam Bahasa Korea Selatan.
Dalam penelitian tersebut, terlihat bahwa tujuan utamanya adalah untuk menemukan keselarasan antara teknologi lingkungan dan seni.
Saat ini terdapat tiga jenis toilet BeeVi, pertama untuk kegunaan komersial secara umu, kedua adalah hanya untuk mengelola kotoran, ketiga hanya sebagai kursi.
Semua toiletnya saat ini telah disebar ke beberapa toilet umum di Korea Selatan, sehingga telah banyak pihak yang mengetahuinya.
Untuk saat ini walau baru saja berdiri, Ggool telah digunakan sebagai alat tukar di Univestiras UNIST untuk pembelian barang keperluan kuliah.
Sayangnya Ggool ini belum terdaftar di bursa manapun dan belum dapat diperdagangkan secara global, akibat masih dalam tahap awal.
Cara mendapatkan Ggool ini adalah dengan melakukan buang air besar di toilet BeeVi dimana nantinya pengguna bisa mendapatkan 10 Ggool per hari.
Akibat kondisi saat ini Ggool sendiri memiliki perbedaan pandangan dimana ada pihak yang menyatakan bahwa Ggool bukan sebuah crypto.
Hal ini disebabkan kegunaannya yang masih hanya untuk kegunaan kampus dan tidak perlu penambangan.
Namun ke depannya masih banyak potensi pengembangan dari BeeVi terhadap Ggool ini, dan tidak menutup kemungkinan Ggool akan diperdagangkan.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.