Berita Mining · 7 min read

Bit Mining Tambah Modal untuk Ekspansi Penambangan Keluar Cina

Salah satu perusahaan penambang Bitcoin terbesar, Bit Mining, dikabarkan galang tambah dana dalam rangka tambah modal untuk pindah dari Cina.

Perusahaan berbasis Shenzhen tersebut dikabarkan akan keluar dari Cina secara menyeluruh dengan dana tambahan sebesar Rp724,47 Miliar.

Bit Mining Tambah Modal untuk Keluar Cina

Pengumuman tersebut disebarkan pada tanggal 12 Juli 2021 melalui adanya kesepakatan antara Bit Mining dengan beberapa investor dan institusi.

Kesepakatan tersebut adalah kerja sama investasi untuk mendorong Bit Mining keluar dari Cina akibat banyaknya halangan dari regulasi.

Halangan tersebut memuncak setelah adanya pelarangan besar-besaran terhadap aktivitas crypto dari pemerintah di Cina pada Bulan Mei 2021.

Dikabarkan nantinya perpindahan ke luar Cina tersebut bukan hanya ekspansi biasa, namun perpindahan yang juga untuk meningkatkan kinerja.

Nantinya Bit Mining akan memperluas sistem operasionalnya melalui suntikan dana, termasuk menciptakan pusat data baru dan membeli alat penambangan baru.

Suntikan dana ini nantinya akan dilakukan melalui pembelian saham secara privat yang dikabarkan akan dilakukan melalui 100 Juta saham.

Nantinya 100 Juta lembar saham tersebut akan bernilai $5 atau Rp72.447 per lima lembar saham,  yang dapat dibeli secara privat.

Penjualan privat saham ini dilakukan melalui H.C. Wainwright & Co., salah satu bank investasi yang ada di Amerika.

Dikabarkan nantinya penjualan ini akan selesai pada 16 Juli 2021 dan nantinya akan ada beberapa peraturan agar investor tidak dapat langsung menjual dan dapat menambah kepemilikannya.

Rencana Pindah Sudah Berjalan

Akibat adanya pelarangan dari Cina, banyak penambang yang terlihat telah pindah dimana beberapa tujuan utama saat ini terlihat berada di Asia dan Amerika.

Bit Mining dikabarkan telah bergerak menuju Kazakhstan sejak 21 Juni 2021 setelah menghentikan penambangannya di Cina sejak 19 Juni 2021.

Perpindahan ini kemungkinan telah selesai, namun Bit Mining belum memberikan kabar terbaru lagi secara resmi mengenai kondisi pertambangan Bitcoinnya.

Mayoritas penambang lain saat ini juga mengikuti perpindahan dari Cina, dimana salah satu tujuan baru terlihat pada Texas, Amerika.

Hal ini disebabkan Texas yang bersedia untuk memberi biaya listrik yang murah sebagai insentif untuk penambang Bitcoin dan crypto lain.

Selain itu, Paraguay dan El Salvador juga terus mendorong penambang untuk masuk ke negaranya dengan insentif pajak rendah dan energi terbaharukan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.