Berita Industri · 8 min read

OKX Rilis Prediksi Tren Industri Kripto 2023

Trend Kripto 2023

Industri kripto telah berkembang pesat sejak awal. Dari hari-hari awal Bitcoin sebagai investasi khusus, hingga ledakan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, ruang kripto kini telah mengalami transformasi yang signifikan.

Memasuki tahun 2023 ini, industri kripto pun masih terus mengalami perkembangan dan inovasi. Apa saja tren yang mungkin bisa menjadi katalisator untuk industri kripto tahun ini? Simak ulasannya berdasarkan laporan dari OKX Ventures.

1. Ethereum Miliki Developer Terbanyak

Peralihan dari Ethereum dari Proof of Work ke Proof of Stake membuat konsumsi energi berkurang 99%. Dengan beberapa penskalaan OP Layer2 Ethereum, diharapkan Danksharding dapat meningkatkan transaction per second (TPS) menjadi lebih cepat.

2. Inovasi Onboarding di Sektor DeFi dan Web3

Dalam beberapa tahun terakhir, ruang DeFi dan Web3 mengalami pertumbuhan. Menurut DeFi Pulse, pinjaman pada platform DeFi telah meningkat lebih dari tujuh kali lipat sejak Maret 2020 menjadi 3,7 miliar USD. 

Laporan Adroit Market Research juga menunjukkan tren positif terhadap potensi pasar Web3, yang diprediksi tumbuh pada compound annual growth rate (CAGR) 41,65% untuk mencapai $82,72 miliar pada 2030. Berikut potensi tren yang mungkin terjadi di sektor DeFi dan Web3.

Aplikasi Web 2.5

Web 2.5 merupakan blockchain peralihan Web2 dan Web3. Dengan inovasi ini, konsumen dapat memperoleh profit dari platform blockchain dalam menghadapi kerumitan dan friksinya.

Total Kolektif Avatar NFT (Sumber: Dune)

Merek besar, perusahaan internet, dan key opinion leader (KOL) telah menyumbang cukup banyak dividen di industri web3. Berdasarkan laporan The Dune Network, Starbucks dan JP Morgan berhasil meningkatkan pengguna industri kripto dalam satu tahun terakhir. Pada tahun 2022, pengguna Reddit mencetak lebih dari 5 juta avatar NFT.

Polygon juga mendapat manfaat kemitraan denganmerek besar, jumlah kumulatif wallet address meningkat sebanyak 54%. Apple dan Instagram juga telah menyisipkan NFT ke dalam fitur-fitur tertentu.

Peningkatan Fleksibilitas Wallet

Masalah keamanan di Web3 menjadi penghambat kemajuan industri. Salah staunya ialah kendala storage dan proses retrieval (pengambilan kunci publik maupun kunci privat.

Ada kekhawatiran pelanggan apabila kehilangan aset karena kehilangan kunci-kunci tersebut. Maka itu, sejumlah developer wallet melakukan investasi besar untuk meningkatkan pengalaman penggunaan wallet.

3. Revitalisasi DeFi

Topik hangat kripto 22 ialah deleveraging. Dilansir dari OKXVentures, TVL di DeFi turun 76,1%, dari $166,58 miliar menjadi kurang dari $40 miliar. 

Tiga protokol pinjaman terbesar, MakerDAO, Aave, dan Compound, telah mengurangi simpanan agregat mereka sebesar 76,1%. Fluktuasi ini merupakan awal dari inovasi besar di masa depan.

Peluncuran Ulang Stablecoin Terdesentralisasi

Beberapa tahun terakhir, jumlah stablecoin anjlok. Padahal, stablecoin menjadi daya tarik pengguna baru, meningkatkan pendapatan dan fully diluted valuation (FDV). 

Total Persediaan Stablecoin
Sumber: The Block, Coin Metrics

Aave’s dan Curve merupakan dua dari banyak pemain yang mengembangkan stablecoin. Perang likuiditas yang dipimpin Curve akan menjadi stabil, dan fase selanjutnya dari stablecoin terdesentralisasi mungkin memiliki kegunaan di dunia nyata.

Baca juga: Apa itu Stablecoin? Panduan untuk Pemula

Model GMX, Derivatif L2

GMX merupakan terobosan adopsi L2 pada tahun 2022. GMX mencapai volume $81,4 miliar pada tahun 2022, menghasilkan pendapatan $33 juta, dan saat ini merupakan TVL 1 teratas dalam turunan, di atas dYdX dan Perpetual.

Data Biaya dan Alokasi Emisi Gas
Data Biaya dan Alokasi Emisi Gas (Sumber: Nansen)

Arbitrum dan Optimisme menjadi harapan masa depan DeFi 2023. Tujuannya, biaya bahan bakar lebih rendah, interaksi lebih cepat, dan Layer1 memberikan keamanan dan konsensus untuk DeFi dan turunannya.

NFTFi Untuk Peningkatkan Efisiensi Modal

OpenSea, X2Y2, LooksRare, MagicEden, dan Blur hampir memonopoli seluruh jalur MarketPlace. Sementara NFTfi dan BendDAO juga mendominasi pasar lending NFT.

Penggabungan aset DeFi dan NFT akan memperkaya kredit, nilai, dan ekuitas di masa mendatang. Siklus inovasi NFT berikutnya, termasuk mekanisme automated market maker (AMM), kumpulan likuiditas, pinjaman NFT, Oracle, dan stablecoin.

4. Sektor Infrastruktur

Untuk menarik miliaran pengguna, developer tradisional berupaya meningkatkan infrasturktur pada platform tanpa izin dan terdesentralisasi. 

MEV-Boost

MEV-Boost adalah bagian terpisah perangkat lunak sumber terbuka, yang mengalihdayakan pembangunan blok ke jaringan pembangun.

MEV menjadi kendala tata kelola publik bagi Ethereum. Pasar MEV telah berubah sejak ETH Merge, ketika Validator menggantikan penambang untuk memberikan konsensus dan keamanan untuk Ethereum.

  • Tahun 2021, peneliti Ethereum Foundation mengusulkan desain khusus (Builder Separation Scheme/PBS) untuk mengatasi masalah MEV. 
  • September 2022, relai MEV-Boost Flashbots diluncurkan. Semua validator yang terhubung ke MEV-Boost menerima pendapatan MEV selain hadiah validator.
  • Adopsi mev-boost oleh validator mencapai 90%.
Data MevBoost. Sumber: Dune
Data MevBoost. Sumber: Dune

Tahun 2023, fragmentasi likuiditas yang dibawa oleh Layer2, app-chains, dan multichain yang diwakili oleh cosmos menjadi peluang besar MEV.

Hardware Akselerasi ZK

Kecepatan hardware Zero Knowledge Proofs (ZKP) dipengaruhi oleh sistem pembuktian, ukuran rangkaian yang akan dibuktikan, serta software dan hardware dari algoritma. 

Proyek seperti Scroll dan Hermez sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar kompatibel dengan zkEVM dan memiliki skala sirkuit yang lebih kompleks. Sirkuit logika Scroll belum diselesaikan saat ini, dan masih ada peluang untuk perbaikan di masa mendatang.

Iterasi Alat Data dan On-Chain

Alat data terpusat mendominasi industri terutama pada layanan investasi dan analisis data on-chain, termasuk Dune, Flipside, Transpose, Footprint, GlassNode, Block, dan BigQuery.

Inovasi alat data terpusat berfokus pada asosiasi, pembersihan, dan agregasi alamat. Alat data terdesentralisasi akan menjadi fokus utama bagi pengembang dalam beberapa bulan mendatang. 

5. Keamanan On-Chain

Menurut laporan Global Blockchain Ecological Security Situation Report 2022 yang dirilis oleh OKG Research Institute, lebih dari 80% kerugian berasal dari bidang keamanan blockchain dan serangan phishing.

Dalam 11 bulan pertama tahun 2022, OKLink memantau 275 insiden keamanan terkait ekologi blockchain meningkat 30% dengan total kerugiannya sekitar $2,769 miliar.

Sejak itu, kesadaran berinvestasi teknologi keamanan meningkat. Hal yang menjadi fokus utama tahun 2023: data on-chain, alat pelacakan, dan alat pemulihan aset.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.