Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
September merupakan bulan yang dikenal sebagai bulan konsolidasi jika bercermin pada dua bull run sebelumnya.
Pergerakan tersebut terlihat dari data onchain atau data yang diperlihatkan dari pergerakan crypto terutama Bitcoin dalam blockchain.
Pergerakan bull run tahun ini relatif masih mengikuti bull run sebelumnya, dimana Juni dan Juli konsolidasi dan Agustus naik.
Dalam artikel ini akan ditampilkan beberapa data untuk melihat kondisi September 2021 jika bercermin dari bull run sebelumnya.
Untuk melihat pergerakan Bulan September bagi mayoritas pasar crypto, data yang digunakan dalah data dari Bitcoin.
Hal ini disebabkan mayoritas crypto terutama dengan kapitalisasi pasar yang besar, masih mengikuti pergerakan Bitcoin secara signifikan.
Data pertama yang akan digunakan adalah data Wallet baru atau data New Address. Data ini adalah data yang mencerminkan jumlah investor baru yang masuk ke Bitcoin.
Umumnya saat data Wallet Baru mengalami kenaikan, harga Bitcoin dan mayoritas crypto mengalami kenaikan.
Sebab, dengan adanya wallet baru, umumnya terjadi dorongan beli baru, dimana jika terjadi dorongan beli, umumnya harga crypto mulai naik.
Pada bull run sebelumnya, terutama di tahun 2013 dan juga 2017, September memberikan data konsolidasi dimana tidak ada pertambahan wallet baru.
Dapat dilihat dari data di atas bahwa September 2013 dan 2017 memperlihatkan pergerakan yang stagnan.
Pergerakan ini terjadi setelah diikuti pergerakan apresiasi Agustus dan koreksi Oktober.
Oleh karena itu, umumnya pada September di bull run sebelumnya, mayoritas crypto terutama yang mengikuti pergerakan Bitcoin, mengalami konsolidasi atau sideways.
Berikutnya untuk melihat potensi pergerakan September dalam bull run ini, data yang dapat menjadi acuan adalah data Inflow dan Outflow Bitcoin dari Bursa.
Data Inflow mencerminkan jumlah Bitcoin yang masuk ke bursa dan berpotensi untuk dijual. Sedangkan, data Outflow mencerminkan jumlah Bitcoin yang keluar dari bursa berpotensi untuk disimpan.
Jika Bitcoin dijual, umumnya terdapat potensi koreksi harga, namun jika disimpan ada kemungkinan tekanan jual berkurang dan harga dapat naik.
Pada Bulan September 2013 dan 2017, pergerakan data ini menunjukkan data yang seimbang dimana keduanya bergerak stagnan konsolidasi.
Tidak ada kenaikan dan juga tidak ada penurunan dimana keduanya saling menyeimbangkan dan membuat harga Bitcoin saat itu relatif stabil tidak bergerak signifikan.
Dapat dilihat pada data di atas bahwa walau memang pergerakannya relatif menyamping atau konsolidasi, pada bulan sebelumnya terjadi pergerakan yang signifikan.
Sehingga kondisi ini dapat menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar melihat pergerakan yang juga sama hingga tahun ini, September 2021 akan konsolidasi.
Terakhir adalah data dari penambang Bitcoin yang juga dapat menjadi cerminan saat melihat harga Bitcoin.
Data yang digunakan adalah data hash rate atau kecepatan validasi transaksi pada jaringan Bitcoin. Korelasi antara hash rate dan harga Bitcoin bersifat positif.
Umumnya saat hash rate naik, harga Bitcoin juga ikut naik, saat hash rate turun, harga Bitcoin juga turun, dan juga saat hash rate stagnan, harga Bitcoin juga stagnan.
Dapat dilihat dari data di atas bahwa pada September 2013 dan juga 2017, hash rate mengalami pergerakan konsolidasi yang juga membuat harga Bitcoin stagnan.
Jika bercermin pada data tersebut, kemungkinan besar September 2021 dapat memberikan pergerakan yang sama melihat adanya persamaan di Agustus.
Namun perlu diingat bahwa korelasi keduanya tidak sempurna, tapi data ini juga umum dijadikan acuan oleh beberapa analis handal.
Jadi jika bercermin pada ketiga data onchain dasar tersebut, kemungkinan besar ada potensi bahwa September menjadi bulan konsolidasi.
Hal ini kemungkinan akan terbukti benar melihat pergerakan Mei, Juni, Juli yang juga berhasil diprediksi benar oleh data onchain bull run sebelumnya.
Tapi data ini hanya menjadi acuan sampingan dan tidak dapat dijadikan acuan utama karena tidak ada yang mengetahui secara pasti kemana pasar bergerak.
Untuk awal pekan September 2021, kemungkinan besar konsolidasi akan segera dimulai dengan pergerakan yang akan menuju ke arah koreksi.
Hal ini disebabkan adanya beberapa publikasi data awal bulan oleh beberapa perekonomian negara, termasuk Amerika.
Data perekonomian Amerika yang dikabarkan akan dipublikasi adalah data ketenagakerjaan dan juga data produksi beberapa sektor perekonomian.
Publikasi data tersebut akan terjadi pada tanggal 1 September hingga 3 September 2021 yang kemungkinan akan berdampak pada crypto.
Hal ini disebabkan data tersebut akan berpengaruh pada pergerakan Dolar Amerika yang memiliki hubungan atau korelasi negatif dengan aset berisiko.
Crypto merupakan salah satu bagian dari aset berisiko, sehingga jika data positif dan Dolar Amerika naik ada kemungkinan koreksi untuk pasar crypto.
Koreksi tersebut kemungkinan hanya akan terjadi dalam jangka pendek dan tidak akan berdampak secara jangka panjang, mengingat kondisi kebijakan ekonomi Amerika saat ini.
Namun jika data negatif, kemungkinan besar Dolar Amerika dapat kembali bergerak turun dan kemudian mengangkat pasar crypto untuk naik.
Untuk saat ini Bitcoin dan mayoritas pasar crypto masih terlihat memiliki harapan untuk naik lebih tinggi.
Hal ini diperlihatkan oleh data dari Bitcoin Liveliness yang menunjukkan tekanan jual dan dorongan beli dari investor besar atau whale.
Umumnya saat mencapai harga yang tinggi tekanan jual akan meningkat yang diperlihatkan oleh grafik jingga.
Whale menjual saat harga naik dan umumnya membeli saat harga turun, yang diperlihatkan saat grafik jingga bergerak dalam konsolidasi atau menyamping.
Untuk saat ini, data masih memperlihatkan pergerakan menyamping yang masih menjadi pertanda bahwa whale belum menjual dan masih akan membeli.
Umumnya saat puncak bull run mulai tercapai pergerakan kedua grafik memperlihatkan kenaikan tajam.
Tapi untuk saat ini pergerakan tersebut belum terlihat, yang dapat menjadi pertanda bahwa harga crypto masih dapat terus naik.
*Disclaimer
Artikel bukan merupakan saran atau ajakan resmi untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.