Prediksi Harga Bitcoin Terkait Perubahan Suku Bunga AS Pekan Depan!

Dalam sepekan, harga Bitcoin terlihat bergerak sideway di level $22.000-$23.000. Per hari ini (26/01) harga BTC sempat menyentuh angka $23.771, setelah kemarin (25/01) berada di angka $22.469.

Menurut data Coinmarketcap (26/1/23), total volume pasar kripto selama 24 jam terakhir adalah $61,61 miliar, meningkat 8,64%. Belum ada kenaikan atau penurunan dua digit presentase dalam seminggu terakhir ini untuk harga Bitcoin dan market cap kripto secara keseluruhan.

Melihat kondisi harga di pekan ini bisa disimpulkan pergerakan harga cenderung cukup stabil bagi ukuran pergerakan Bitcoin, namun investor jangka pendek tetap harus waspada terhadap fluktuasi harga, sebab lima hari lagi akan diadakan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC),

Pertemuan FOMC menjadi salah satu momen penentu pergerakan ekonomi dunia. Pasalnya, Amerika Serikat merupakan negara dengan nilai PDB tertinggi di dunia pada tahun 2021, menurut laporan Worlddata.info, yaitu sebesar 23,32 triliun dolar.

Melalui pertemuan ini, dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The FED, akan membahas kebijakan moneter yang mencakup suku bunga, stabilitas harga, jumlah uang beredar, dan sebagainya. Pertemuan FOMC akan berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2023.

Gubernur Bank Sentral Dukung Kenaikan Suku Bunga

Mengutip News.bitcoin, dalam konferensi pers Dewan Hubungan Luar Negeri di New York mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga, namun dengan persentase yang lebih kecil.

Sepanjang tahun 2022, The FED telah menaikkan suku bunga sebanyak tujuh kali. Dua kenaikan di antaranya senilai setengah poin, dan lima kenaikan di antaranya sebesar tiga perempat poin.

Menurut pandangan Waller, ia membayangkan kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan FOMC bulan ini.

Saat ini saya mendukung kenaikan 25 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya pada akhir bulan ini. Di luar itu, kami masih memiliki jalan yang cukup untuk menuju sasaran inflasi 2 persen kami, dan saya berharap untuk mendukung pengetatan kebijakan moneter yang berkelanjutan,” kata Gubernur FED.

Baca juga: FOMC Meeting dan Pengaruhnya Pada Crypto

Prediksi Harga Bitcoin Terkait Perubahan Suku Bunga

Saat ini suku bunga The Fed berada di angka 4,5%, jika The Fed menaikan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 4,75%, maka akan berpotensi baik bagi pasar kripto, kemungkinan harga Bitcoin masih akan bertahan di kisaran $22.000-$23.000.

Jika terjadi kejutan dengan kenaikan melebihi 0,25% maka harga BTC besar kemungkinan akan koreksi ke area $20.600 – $21.200, dan paling parah di area $18.800.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunggah sebuah tulisan dalam akun Twitter-nya mengenai pemulihan ekonomi yang semakin terlihat secara berangsur.

Annual inflation has fallen for six straight months and gas is down $1.70 from its peak.

We are successfully moving from economic recovery to stable growth.

— President Biden (@POTUS) January 21, 2023

Inflasi tahunan telah turun selama enam bulan berturut-turut dan bahan bakar turun $1,70 dari puncaknya,” ungkap Biden pada Sabtu(21/1/23).

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Pasar Kripto

Aset kripto sering kali dianggap kebal terhadap inflasi, selain itu kripto juga sering dijadikan hedging (lindung nilai) terhadap mata uang fiat yang tidak stabil. 

Kendati demikian, ketika The FED menaikkan suku bunga, maka nilai tukar uang fiat cenderung melemah. Selain itu, para investor akan cenderung lebih memilih menaruh uangnya di perbankan karena dinilai lebih aman dan tidak sevolatil kripto, mereka juga dapat menghasilkan bunga yang cukup tinggi.

Baca juga: FOMC Prediksi Ekonomi Pulih 2024, Bagaimana Nasib Kripto? 

---

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi dan bukan sebagai saran untuk berinvestasi. Selalu lakukan riset secara mandiri terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan investasi.