
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Polygon, salah satu jaringan blockchain terkemuka berbasis proof-of-stake (PoS), akan meluncurkan hard fork paling kompleks dalam sejarahnya pada hari ini, 10 Juli 2025. Pembaruan besar ini menghadirkan Heimdall 2.0, consensus layer baru yang dirancang untuk menggantikan komponen infrastruktur lama dari tahun 2018 dan 2019.
Dalam postingannya di X pada Selasa (8/7/2025), CEO Polygon Foundation, Sandeep Nailwal, menegaskan bahwa Heimdall 2.0 merupakan pembaruan teknis paling ambisius sejak peluncuran jaringan Polygon pada 2020. Ia menyebutkan bahwa upgrade ini akan membawa peningkatan signifikan terhadap finalitas transaksi, pengalaman pengguna, dan fleksibilitas jaringan untuk menerima pembaruan selanjutnya.
“Ini adalah hard fork paling kompleks secara teknis yang pernah terjadi di jaringan Polygon PoS,” tulis Nailwal.
Tujuan dari upgrade ini termasuk memperkuat fondasi teknis Polygon PoS sekaligus meningkatkan skalabilitas jangka panjang.
Baca juga: Migrasi Pi Network Jelang Upgrade Bikin Komunitas Resah, Ini 3 Masalahnya
Dengan Heimdall 2.0, waktu finalitas blok di jaringan Polygon dipangkas menjadi sekitar 5 detik. Selain itu, potensi chain reorganization akan ditekan hingga maksimal dua blok. Efeknya adalah jaringan menjadi lebih stabil dan bridge antarekosistem lebih aman.
Nailwal juga mengimbau operator node untuk segera memperbarui perangkat lunak mereka jika belum melakukannya. Menurutnya, sebagian besar validator telah menyelesaikan proses upgrade sebelum tenggat waktu.
“Ayo jadikan upgrade kali ini sebagai yang paling lancar,” tulis Nailwal. “Sebagian besar validator memang sudah upgrade, tapi kalau kamu belum, segera uji coba, sebarkan informasi ini, dan hubungi kami jika menemukan kendala.”
Polygon telah menyediakan skrip dan runbook teknis untuk membantu proses transisi. Pembaruan dijadwalkan berlangsung selama 30 menit di mainnet, namun pengguna diimbau waspada terhadap kemungkinan gangguan sementara. Nailwal memperkirakan finalitas blok pada layer Heimdall bisa tertunda hingga tiga jam selama proses migrasi berlangsung.
Baca juga: Analis Peringatkan Risiko Serangan Otomatis Pasca Upgrade Pectra Ethereum
Peluncuran Heimdall 2.0 bertepatan dengan perubahan besar dalam struktur kepemimpinan Polygon Foundation. Sejak 11 Juni 2025, Sandeep Nailwal resmi menjabat sebagai CEO pertama yayasan, mengakhiri era tata kelola desentralistik yang sebelumnya dianut.
Dengan kendali eksekutif penuh, Nailwal berkomitmen membawa Polygon bergerak lebih cepat dan berani dalam menghadapi kompetisi sengit antarprotokol Layer-2.
“Sudah waktunya Polygon bergerak lebih cepat dan fokus penuh,” ujar Nailwal pada saat itu.
Hingga artikel ini ditulis, token native POL mencatat lonjakan harga ke kisaran US$0,20 dengan kenaikan hampir 4% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Polygon Tunjuk Co-Founder Sandeep Nailwal Jadi CEO Baru
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.