
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Pi Network, sebuah blockchain layer-1, secara resmi telah memasuki fase Open Network pada 20 Februari 2025, menandai tonggak penting dalam pengembangan ekosistemnya. Peristiwa ini juga bertepatan dengan peluncuran resmi token Pi Coin (PI) di berbagai exchange kripto terkemuka.
Token PI mulai diperdagangkan di berbagai exchange global pada 20 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, dengan harga pembukaan US$2. Tak lama setelah peluncuran, harga sempat naik ke US$2,2, sebelum akhirnya turun ke bawah US$1,6. Berdasarkan data CoinGecko, PI mencatatkan Fully Diluted Value (FDV) sebesar US$15,2 miliar pada hari pertama perdagangannya.
Saat ini, token PI telah listing di sejumlah exchange global, termasuk OKX, Bitget, MEXC, HTX, dan Gate.io.
Baca juga: Apa Itu Pi Network? Panduan untuk Pemula
Fase Open Network ini membuka akses lebih luas bagi ekosistem Pi Network, memungkinkan interaksi yang lebih aman dan fleksibel dengan sistem eksternal. Dengan perubahan ini, para pengguna yang dikenal sebagai Pioneer, serta berbagai pelaku bisnis dalam jaringan Pi, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memanfaatkan ekosistem secara maksimal.
Sejak diluncurkan pada 14 Maret 2019, Pi Network memiliki visi untuk menjadikan aset kripto lebih mudah diakses dibandingkan Bitcoin. Salah satu keunggulan utama proyek ini adalah sistem mining yang ramah lingkungan, di mana pengguna dapat mining Pi Coin langsung dari ponsel mereka tanpa memerlukan perangkat keras dengan konsumsi daya tinggi seperti mekanisme proof-of-work (PoW) Bitcoin.
Pi Network mengandalkan Stellar Consensus Protocol (SCP) dan Federated Byzantine Agreement (FBA), yang memungkinkan pengguna untuk menambang secara efisien dengan konsumsi daya minimal. Model ini menjadikan Pi lebih berkelanjutan serta dapat diakses oleh lebih banyak orang di berbagai negara.
Menjelang peluncuran Open Network, Pi Network mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, lebih dari 19 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi Know-Your-Customer (KYC), sementara lebih dari 10,14 juta pengguna telah berhasil melakukan migrasi ke mainnet, melebihi target awal yang ditetapkan di angka 10 juta pengguna.
Selain itu, aplikasi Pi Network telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store, dengan adopsi tinggi di berbagai negara seperti Korea Selatan dan India.
Popularitas Pi Network juga terus meningkat secara global, didukung oleh komunitas yang semakin aktif. Akun resmi Pi Network di platform X kini telah memiliki lebih dari 3,7 juta pengikut, menjadikannya salah satu proyek aset kripto dengan keterlibatan komunitas terbesar.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.