
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Pi Network menjadi salah satu topik perbincangan hangat di kalangan komunitas kripto menjelang peluncuran mainnet pada 20 Februari 2025.
Tim pengembang Pi Network mengklaim bahwa proyeknya mampu mengatasi salah satu tantangan besar dalam dunia kripto, yakni aksesibilitas. Jika mining Bitcoin membutuhkan perangkat keras yang mahal dan pengetahuan teknis mendalam, Pi Network justru memungkinkan penggunanya untuk memperoleh kripto hanya melalui aplikasi di ponsel.
Dengan 45 juta pengguna aktif saat ini, Pi Network bertujuan untuk menciptakan sistem aset digital yang dapat diakses oleh siapa saja.
Baca juga: Apa Itu Berachain? Panduan untuk Pemula
Pi Network adalah proyek blockchain yang memungkinkan pengguna melakukan mining aset kripto melalui aplikasi seluler. Berbeda dengan Bitcoin yang mengandalkan mining rig berdaya tinggi, Pi dapat diperoleh hanya dengan melakukan verifikasi kehadiran harian di aplikasi ponsel.
Pi Network pertama kali diluncurkan pada 2019 oleh lulusan Universitas Stanford, dan mulai beroperasi sebagai jaringan tertutup atau enclosed network sejak Desember 2021. Jaringan ini menggunakan Pi Coin sebagai token native-nya yang dapat di-mine langsung melalui aplikasi.
Yang menarik dari proyek ini adalah bahwa Pi Network tidak membutuhkan alat yang mahal untuk mining token. Sebagai gantinya, sistem ini menggunakan mekanisme konsensus berbasis hubungan kepercayaan komunitas.
Menurut whitepaper-nya, Pi Network menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP) dan algoritma Federated Byzantine Agreement (FBA), yang tidak membutuhkan energi besar namun bergantung pada pertukaran pesan antar node untuk mencapai kesepakatan atau consensus. Setiap node secara independen dapat menentukan validitas transaksi, seperti otorisasi dan pencegahan double spending, berdasarkan tanda tangan kriptografi serta riwayat transaksi.
SCP ini memungkinkan node dalam jaringan untuk menjamin keamanan catatan bersama dengan memberikan kepercayaan kepada node lain. Pengguna dapat membangun jaringan kepercayaan dengan menominasikan 3-5 kontak terpercaya, membentuk grafik kepercayaan global yang membantu mengamankan jaringan tanpa membutuhkan daya komputasi besar.
Pi Network memiliki empat peran utama dalam ekosistemnya:
Pi Network membatasi jumlah pasokan Pi Coin sebanyak 100 miliar token, yang dialokasikan sebagai berikut:
Pengguna Pi Network memiliki kesempatan untuk mining dengan cara mudah, yang dapat mereka mulai melalui aplikasi.
Sistem mining Pi Network dirancang agar berkelanjutan dan hemat energi, menjadikannya solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan mekanisme Proof-of-Work (PoW) seperti yang digunakan Bitcoin.
Pi Network memiliki tiga fase pengembangan utama, termasuk:
Pi Network menggunakan algoritma konsensus yang jauh lebih hemat energi dibandingkan sistem PoW pada Bitcoin. Alih-alih menyelesaikan perhitungan matematis yang kompleks, Pi Network mengamankan jaringannya melalui hubungan kepercayaan antar pengguna. Pendekatan ini secara signifikan mengurangi konsumsi daya sambil tetap menjaga keamanan melalui sistem validasi berbasis trust graph.
Salah satu keunggulan utama Pi Network adalah proses Know Your Customer (KYC) yang bertujuan untuk mencegah akun palsu dan memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki satu akun. Jaringan ini menggabungkan teknologi Machine Learning (ML), verifikasi pengguna, dan lingkaran kepercayaan komunitas untuk menjaga integritas ekosistemnya.
Namun, Pi Network juga menghadapi beberapa tantangan utama. Periode enclosed network membatasi perdagangan dan konektivitas eksternal, sehingga sulit untuk menentukan nilai pasar Pi Coin. Selain itu, pengguna diwajibkan menyelesaikan verifikasi KYC sebelum dapat mentransfer Pi yang telah mereka mining ke dalam blockchain, yang dapat menciptakan hambatan dalam adopsi jaringan.
Pi Network merupakan sebuah inovasi dalam dunia aset kripto yang menawarkan aksesibilitas lebih luas melalui mining berbasis ponsel dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Dengan transisi ke open network dan peningkatan kasus penggunaan nyata, Pi dapat berkembang menjadi alat pembayaran global yang terintegrasi dengan berbagai industri.
Baca juga: Pi Network Mining Crypto di Smartphone
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.