
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Kitabo Co., Ltd., perusahaan tekstil asal Jepang yang telah berdiri lebih dari satu abad, resmi bergabung dalam deretan korporasi yang menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan. Kitabo berencana mengalokasikan dana hingga JPY800 juta atau sekitar Rp88,8 miliar untuk membeli Bitcoin sebagai upaya menstabilkan kondisi keuangan setelah bertahun-tahun mengalami tekanan arus kas dan kerugian operasional.
Menurut keterangan resmi pada Selasa (22/7/2025), Kitabo mengungkapkan bahwa akumulasi Bitcoin akan dilakukan secara bertahap melalui strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) mulai bulan ini. Langkah ini menandai pergeseran strategis perusahaan menuju sektor aset kripto dan Real World Assets (RWA), sebagai respons terhadap tantangan inflasi dan depresiasi nilai mata uang fiat.
Tak hanya untuk diversifikasi cadangan perusahaan, Kitabo juga menyatakan bahwa Bitcoin akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis lintas batas. Perusahaan tengah menjajaki peluang kerja sama dengan mitra internasional, menjadikan Bitcoin sebagai “aset fundamental” dalam pengembangan strategi bisnis global mereka.
Kitabo bahkan telah menyiapkan skema untuk mengoptimalkan kepemilikan Bitcoin melalui layanan lending kripto, yakni dengan meminjamkan sebagian kepemilikan BTC ke entitas peminjam kripto untuk memperoleh imbal hasil tetap.
Baca juga: Metaplanet Masuk 5 Besar Institusi Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia
Kitabo bukan satu-satunya perusahaan di Asia yang mulai menambahkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak korporasi di kawasan ini yang melihat Bitcoin bukan lagi sekadar instrumen investasi, melainkan sebagai lindung nilai dari pelemahan mata uang fiat dan sebagai fondasi ekspansi bisnis internasional.
Salah satu contoh paling menonjol adalah Metaplanet, perusahaan Jepang yang kini tercatat sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar di negaranya. Dengan cadangan 16.352 BTC senilai sekitar US$1,93 miliar, Metaplanet menduduki peringkat ketujuh dunia dalam daftar perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, menurut data BitcoinTreasuries.
Tren ini juga terlihat di wilayah lain Asia. Pada Februari 2025, HK Asia Holdings Limited, perusahaan investasi asal Hong Kong, mengumumkan pembelian Bitcoin sebagai bentuk perlindungan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut Bitcoin sebagai “aset penyimpan nilai yang andal.”
Sementara pada Mei 2025, DigiAsia Corp, perusahaan fintech asal Indonesia, mengumumkan rencana untuk membangun cadangan aset digital dalam bentuk Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi keuangan jangka panjang. DigiAsia juga tengah menjajaki strategi yield-berbasis kripto, termasuk diskusi dengan mitra teregulasi mengenai lending kripto institusional dan staking, guna mengoptimalkan hasil dari manajemen aset cadangan mereka.
Baca juga: Fintech Asal Indonesia Siapkan Dana Rp1,6 Triliun untuk Investasi Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.